Aset UPK – Putri Hijau Tembus Rp 3 M

Aset UPK – Putri Hijau Tembus Rp 3 M

PUTRI HIJAU RU - Patut diacungi jempol untuk kinerja UPK Kecamatan Putri Hijau. Disampaikan dalam agenda laporan pertangungjawaban Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DPAM) sebagai pengganti program PNPM diperiode sebelumnya yang dilaksanakan di aula Kantor Camat Putri Hijau Senin (7/8), kemarin. Dipastikan, aset atau kekayaan UPK Putri Hijau yang dikelola melalui perguliran dana simpan pinjam perempuan (SPP) per-akhir tahun 2016 lalu, tembus mencapai angka Rp 3.158.055.610. Tentu total kekayaan atau aset yang dimiliki oleh UPK ini dapat berkembang dan tumbuh secara bertahap berkat kinerja tim UPK Putri Hijau yang sejauh ini telah bekerja maksimal. Dibeberkan dalam musyawarah antar desa (MAD) yang dikemas dalam pelaporan pertangungjawaban DPAM oleh pihak pengurus UPK Putri Hijau. Pada tahun 2009, dana modal yang dimiliki oleh UPK Putri Hijau untuk menjalankan program SPP ini hanya sebesar Rp 341.000.000. Bertambah lagi di tahun 2010, UPK kembali mendapat suntikan dana sebesar Rp 210.000.000, tahun 2012 bertambah Rp 110.000.000, tahun 2013 bertambah Rp 269.000.000 dan terakhir di tahun 2014 kembali mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 475.000.000. Ini menunjukan berarti total keseluruhan modal awal yang dikelola oleh UPK dalam mengembangkan perguliran dana SPP kepada kelompok di wilayah kerjanya berjumlah Rp 1.405.000.000. Di sisi lain, juga dijelaskan, kekayaan atau tumbuhnya aset yang dimiliki UPK Putri Hijau diangka Rp 3.158.055.610, saat ini telah dibagi menjadi beberapa aspek pendukung lainnya. Diantaranya ada aset produktif dan aset tidak produktif. Total keseluruhan dari aset produktif sendiri mencapai Rp 3.158.055.610. Sementara untuk aset tidak produktif atau eventaris dan kekayaan pada UPK senilai Rp 350.210.000 dengan total keseluruhan aset produktif dan tidak produktif mencapai Rp 3.508.265.610. Sementara untuk perkembangan dana SPP hingga saat ini telah terhituung mencapai Rp 2.103.265.610 yang bersumber dari pengurangan total keseluruhan aset UPK dengan modal awal SPP. \"Alhamdulillah, aset yang kita kelola dari kelanjutan program PNPM terdahulu sudah memiliki kekayaan tiga miliar lebih. Tentu ini adalah sebuah keberhasilan kita bersama antara pengurus UPK dengan para kelompok SPP yang sejauh ini telah bersinergi dan memberikan dukungannya. Tentu kita berharap, kekayaan atau aset yang dimiliki oleh UPK bisa terus dikembangkan secara produktif dan dapat memberikan angin segar bagi masyarakat yang membutuhkan sesuai tujuan awal dari pada dilaksanakannya program ini. Ke depan kita memiliki cita-cita bersama, SPP ini bisa tumbuh dan berkembang menjadi Bank Kecamatan yang dapat berperan aktif dalam memndukung peningkatan ekonomi masyarakat,\" pinta Ketua BPP UPK Putri Hijau, Subardo, saat menyampaikan laporan pertanggungjawaban DPAM tahun 2016. (sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: