Pakaian Dalam Suka Hilang, Mahasiswi Ngungsi ke Kantor Polisi

Pakaian Dalam Suka Hilang, Mahasiswi Ngungsi ke Kantor Polisi

LAIS RU - Sejumlah mahasiswi dari salah satu universitas swasta di Kota Bengkulu, sejak Sabtu (5/8) terpaksa memilih mengungsi di Mapolsek Lais. Para mahasiswi yang tengah menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Pasar Lais, Kecamatan Lais terpaksa meminta pengamanan polisi lantaran sejak seminggu terakhir kerap mendapatkan peristiwa aneh saat mendiami sekretariat yang berlokasi tak jauh dari kantor kelurahan setempat. Keanehan itu terjadi lantaran para mahasiswi ini kerap melihat sesosok bayangan, yang tampak mengintip dari luar rumah ketika para mahasiswi ini tengah beraktivitas terutama pada malam hari. Tak hanya itu saja, keanehan hingga menuai kecemasan semakin menjadi-jadi lantaran pakaian dalam milik para mahasiswi kerap kali hilang pascamenjalani Kukerta yang dimulai sejak awal Juli lalu. Tak ingin keanehan ini berujung adanya korban yang diduga telah direncanakan pelaku \"cabul\", para mahasiswi ini pun beramai-ramai mendatangi kantor polisi setempat guna meminta perlindungan. Andini, salah satu mahasiswi kepada RU kemarin mengaku resah terkait adanya peristiwa aneh yang kerap dialaminya bersama rekan mahasiswi lainnya. Puncak keanehan itu terjadi sepekan terakhir, tepatnya saat para mahasiswi KKN termasuk dirinya tengah mengerjakan tugas di sekretariat. \"Kami terpaksa memilih mengamankan diri di kantor polisi karena kami takut dan cemas, jika sosok itu tiba-tiba masuk ke dalam sekretariat. Karena bukan hanya satu kali saja mas, melainkan peristiwa ini sudah kami alami berulang kali tepatnya selama menjalani KKN di Kelurahan Pasar Lais,\" ungkap Andini. Anehnya lagi, lanjut Andini, bukan hanya kerap melihat sesosok bayangan dari luar rumah. Bahkan sejumlah pakaian dalam yang sengaja diletakkan di ruang belakang sekretariat, hilang seketika. \"Kami yakin pelaku memang sudah merencanakan aksi ini. Mudah-mudahan pelaku itu segera tertangkap, supaya kekhawatiran kami para mahasiswi KKN tidak semakin meluas,\" harapnya. Lurah Kelurahan Pasar Lais, Jos Herijona membenarkan soal peristiwa aneh yang dialami para mahasiswi tersebut. Lurah menduga, aksi intip-mengintip mahasiswi ini diduga dilakukan oleh oknum warga yang memang kerap membuat gaduh warga desa. \"Memang benar dan saat ini para mahasiswi itu memilih tinggal di rumah dinas kantor polisi,\" aku-Jos Lurah menambahkan, tak hanya kehilangan pakaian dalam, alat komunikasi berupa Handphone milik para mahasiswi itupun juga hilang. \"Saya menduga, pelakunya memang telah melakoni aksi ini. Karena bukan hanya mahasiwi yang tengah menjalankan Kukerta di Kelurahan Pasar Lais. Mahasiswi KKN di Desa Kota Agung dan Desa Penyangkak juga mengalami hal yang sama. Tentunya permasalahan ini akan kami telusuri,\" tegasnya. Kapolres BU, AKBP Andhika Visnhu, SIK melalui Kapolsek Lais, Iptu Welliwanto Mallau, SIK menyikapi fenomena aneh yang dialami para mahasiswi menegaskan, kehati-hatian serta kewaspadaan patut untuk ditingkatkan. Karena imbuh Kapolsek, aksi kejahatan tidak hanya terjadi karena melihat kondisi sasaran, tetapi juga dilatarbelakangi adanya kesempatan pelaku tersebut. \"Jika merasa aman, kami pun mempersilahkan rekan-rekan mahasiswi untuk tinggal di sini. Terlepas keinginan para mahasiswi ini, kami akan mendalami permasalahan ini,\" tukasnya. (jho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: