Dispendik Data Sekolah Kekurangan Meubeler

Dispendik Data Sekolah Kekurangan Meubeler

ARGA MAKMUR RU - Meski dunia pendidikan adalah visi misi yang paling utama dalam kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkulu Utara (BU), namun sampai saat ini masih banyak keluhan yang harus dilakukan perbaikan. Salah satunya adalah masih banyaknya sekolah yang kekurangan meubeler sehingga proses belajar mengajar pun menjadi tidak terganggu. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten BU, Margono SPd membenarkan terkait hal itu dimana disampaikannya pihaknya masih melakukan pendataan kekurangan tersebut dan secara bertahap akan direalisasikan baik melalui APBD maupun pengusulan kepada pihak pusat. \"Kita data dulu kekurangan tersebut, karena memang banyak hal yang harus kita perbuat, baik itu pembangunan sekolah maupun meubelernya, bertahap akan kita laksanakan dengan baik dan anggarannya akan kita ajukan sehingga tidak ada lagi keluhan terkait sarana dan prasarana pendidikan,\" tandasnya. Bupati BU, Ir Mian juga membenarkan terkait hal itu dimana di Kabupaten BU masih sangat membutuhkan perhatian lebih dan menjadi prioritas utama dalam pemerintah Kabupaten BU. \"Untuk sarana dan prasarana pendidikan memang selalu kita berikan stressing khusus, saya mengakui dan bahkan saya sudah melihat sendiri kondisi pendidikan di BU dimana ada sekolah yang kelasnya terpaksa harus dibelah atau dibagi 2, makanya saya minta pihak Dispendik juga harus konsentrasi dalam menangani masalah ini. Kalau begini terus bagaimana anak-anak kita bisa berkompetisi,\" tegasnya. Tidak hanya masalah meubeler, ia juga mengakui masih banyak masalah lainnya seperti pemerataan guru dimana masih banyak sekolah yang hanya 1 orang PNS selain itu hanya honorer atau GBD saja. \"Hal ini juga menjadi stressing khusus bagi OPD terkait untuk melakukan pemerataan secara maksimal sehingga seluruh sekolah memiliki hak yang sama mendapatkan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai,\" demikian Mian. (tie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: