Habiskan Rp 400-an Juta, MSS Bangun Septic Tank Raksasa

MARGA SAKTI SEBELAT RU - Sebelumnya Pemkab BU memastikan, akan ada jatah pembangunan sejumlah fasilitas umum untuk masyarakat berupa Saptic Tank raksasa di daerahnya. Informasi dihimpun RU di lapangan, salah satu pembangunan fasilitas septic tank ini direalisasikan di Desa Suka Makmur Kecamatan Marga Sakti Sebelat. Data terhimpun, septic tank raksasa dibangun melalui anggaran Dinas PU Provinsi dengan nilai proyek senilai Rp 400 juta lebih. Sementara untuk spesifikasi, septic tank tersebut diprediksi mampu menampung pembuangan limbah masyarakat sebanyak 30 KK. Sesuai dengan nilai anggarannya yang cukup besar, pembangunan septic tank raksasa berukuran 4x13 meter ini akan dibarengi dengan pemberian bak kontrol ke setiap KK yang tergabung di dalam pengunaan fasilitas septic tank tersebut. Diakui Kades Suka Makmur, Maryono, sesuai kebutuhan dan situasi lokasi pembangunan, septic tank yang dibangun di permukiman salah satu warganya tersebut, mampu mengakomodir pembuangan limbah tinja masyarakatnya sebanyak 25 KK. Tidak ada resiko berarti yang dapat mengancam pencemaran lingkungan atas pembangunan saptic tank  ini. Pasalnya, kontruksi bangunan septic tank ini dibangun dengan ketebalan 20 Cm baik lantai atas dan bawah. Selain itu, bangunan septic tank juga akan dilengkapi dengan sirkulasi dengan sistem buka tutup yang nantinya akan memudahkan dilakukan penyedotan. \"Septic tank ini dibangun berdasarkan pengajuan program oleh pimpinan desa terdahulu pada tahun 2016. Baru direalisasikan sekarang. Rencana, mau kita letakkan di lingkungan pasar. Mengingat banyak pertimbangan dalam jangka panjang terkait rencana pengembangan daerah pasar yang lokasinya minim. Maka kita alihkan ke sekitar permukiman warga. Tentu kehadiran bangunan saptic tank ini akan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Khususnya bagi masyarakat kita yang selama ini belum memiliki saptic tank. Untuk dana yang dikucurkan memang terdengar besar. Namun dengan dana itu, tidak hanya digunakan membangunan saptick tank saja. Tetapi nantinya ke 25 KK masyarakat kita yang menggunakan saptick tank tersebut juga akan diberikan bak kontrol masing-masing,\" demikian Kades. (sig)

Sumber: