Selamatkan SPP Bermasalah, DPMD Ajukan Dana?

Selamatkan SPP Bermasalah, DPMD Ajukan Dana?

ARGA MAKMUR RU - Menyikapi fakta atas keberadaan dana bergulir Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang nilainya miliaran rupiah yang sudah terindikasi banyak bermasalah, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bengkulu Utara (BU) tengah melakukan penghitungan kebutuhan anggaran pendampingan yang bertujuan menyelematkan dana bergulir yang nilainya sudah menyentuh angka Rp 25 miliar tersebut. Kepala DPMD BU, Ir Budi Sampurno menerangkan, pihaknya akan mencoba mengajukan dana pendampingan yang nantinya tetap menyesuaikan keberadaan anggaran daerah. Dikatakannya pula, jika memungkinkan pihaknya akan mengajukan kebutuhan anggaran itu pada APBD-Perubahan 2017. \"Kebutuhannya sedang kita taksir, tapi pada prinsipnya upaya daerah sangat maksimal dalam penyelamatan dana bergulir ini,\" kata Budi. Dia pun menyadari penyelamatan dana bergulir yang sudah terindikasi bermasalah dengan nilai miliaran rupiah itu sangat perlu. Namun begitu, langkah koordinasi ke kementerian untuk mendapatkan dasar resmi daerah, sudah dilayangkan pihaknya sejak lama dan belum mendapat balasan. \"Makanya langkah pertama yang kami lakukan adalah menginventarisir sebaran dana itu dulu,\" bebernya. Terpisah, Ketua Komisi 3 DPRD BU, Mohtadin, SIP, menilai langkah penyelamatan dana bergulir sebenarnya sudah bisa dilakukan oleh daerah sejak berakhirnya program \"warisan\" Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di tahun 2014 silam. Politisi PAN ini mendesak agar daerah mengambil langkah cepat dan tepat, karena bisa saja membuahkan sorotan negatif yakni pembiaran atas perguliaran uang pemerintah. \"Sudah banyak program-program yang seperti ini dan berakhir dengan musnahnya dana pemberdayaan. Kenapa tidak dijadikan pengalaman dan justru hingga saat ini tak kunjung ada langkah penyelamatan secara konkret,\" sentilnya. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: