Pakai HT, Kades Wajib Absen Setiap Malam

LEBONG RU - Kabupaten Lebong merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi kerawanan bencana alam yang cukup tinggi. Sebab itu dibutuhkan komunikasi yang cepat, tepat dan bertahan dalam berbagai kondisi. Untuk itu seluruh Kepala Desa (Kades) yang ada dalam Kabupaten Lebong, wajib menganggarkan untuk pembelian pesawat komunikasi berupa Handy Talkie (HT). Ini tujuannya, selain untuk mengetahui keaktifan Kades melalui absen via HT setiap malam, juga untuk mengetahui situasi dan kondisi desa terkini secara cepat melalui pantauan komunikasi HT. Bupati Lebong, H Rosjonsyah, SIP, M.Si mengungkapkan, dalam rangka kegiatan prioritas pembangunan desa tahun 2018, yang diselenggarakan di Aula BAPEDA Kabupaten Lebong, Rabu (19/7) dirinya menegaskan soal keaktifan kades dalam memonitor situasi dan kondisi terkini di wilayah kerja masing-masing. Agar terpantau secara cepat situasi di Lebong, diwajibkan semua Kepala Desa menggunakan pesawat radio HT. \"Setiap malam semua Kades wajib absen dan mengkomunikasikan kondisi desa masing-masing menggunakan pesawat radio. Dengan demikian, situasi dan kondisi setiap wilayah selalu terpantau,\" kata Rosjonsyah. Dijelaskan Bupati, dalam pelaksanaannya, pemerintah daerah melalui Dinas Kominfo nantinya akan bertindak sebagai pengendali. Maka dari itu, setiap desa wajib menganggarkan pesawat radio HT ini. Sementara Dinas Kominfo akan mengajarkan bagaimana etika berkomunikasi serta teknis dan sandi-sandi dalam penggunaan radio. Coba nanti soal teknisnya, dikomunikasikan kembali, termasuk pola pengganggaran untuk radio ini, agar kedepan apapun kejadian yang ada di masing-masing desa, jika komunikasi cepat dapat ditindaklanjuti oleh pihak terkait. \"Misalnya ada kejadian kebakaran, bencana longsor atau banjir, itu tugas Kades nantinya menyampaikan langsung melalui pesawat radio dan ditindaklanjuti segera oleh pihak terkait untuk penanganan yang cepat,\" demikian Bupati. (cir)

Sumber: