Dana dari Wali Murid Diserahkan ke Komite

Dana dari Wali Murid Diserahkan ke Komite

LAIS RU - Khawatir disebut-sebut adanya praktik pungutan liar (pungli). Pihak sekolah di SMK Negeri 1 Kecamatan Lais (sebelum adanya nomenklatur, red), menyerahkan sepenuhnya ke pihak Komite sekolah terkait pengelolaan dana yang bersumber dari para wali murid. Demikian ditegaskan oleh Wiltoni Artong, selaku kepala sekolah (kepsek) kepada wartawan ini, Rabu (19/7) kemarin. Diakui Artong, kemarin (Rabu, red), pihaknya bersama pihak Komitte sekolah telah memanggil para wali murid. Pemanggilan tersebut, kata Artong menindaklanjuti sekaligus menemukan kata sepakat soal sumbangsi para wali guna kelancaran proses belajar-mengajar. Pihaknya saat pertemuan itu, hanya sekadar memfasilitasi dan memaparkan agenda pertemuan perdana, sebelum kegiatan belajar-mengajar normal kembali. \"Kami pihak sekolah sama sekali tidak ikut campur menyangkut adanya sumbangsi dari para wali murid. Makanya sengaja kami pertemukan langsung para wali murid kepada pihak Komitte kemarin. Hasil kesepakatannya masih dalam tahap memutuskan, dan tentunya sudah melalui kesepakatan bersama wali murid,\" kata Artong, kemarin. Artong mengaku sejak pertama berdiri dan aktifitas belajar-mengajar terlaksana, memang tidak ada administrasi ataupun biaya komitte yang ditarik kepada wali murid. Hanya saja, seiring banyaknya kebutuhan para pelajar, tentunya harus disikapi secara serius. Sehingga, diperlukan kata sepakat antara wali murid dengan pihak Komitte sekolah. \"Tentunya besar atau kecilnya suntikan dana yang diberikan oleh wali murid, itu sudah disepakati antara pihak komitte dan wali murid itu sendiri,\" singkat Artong. (jho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: