Material DD/ADD Jangan di ‘Mark-Up’

Material DD/ADD Jangan di ‘Mark-Up’

PUTRI HIJAU RU - Camat Putri Hijau, Usman Wahid Siregar, SH menegaskan kepada seluruh pengelola keuangan di desa, agar tidak bermain api. Bermain api yang dimaksud Camat, jangan sampai ada oknum di desa yang dengan sengaja mencari keutungan pribadi dengan cara melakukan markup kepada pembelian material bangunan desa yang bersumber dari dana ADD/DD. Usman mengatakan, tindakan markup dalam pembelian material sangat beresiko tinggi oknum yang bersangkutan dan akan berdampak buruk bagi kualitas pembangunan di desa. Untuk itu, Usman mengingatkan kepada seluruh jajaran penguna anggaran di desanya agar tidak sembarangan dalam hal pengadaan material bangunan yang berumber dari dana desa. \"Material jangan dimarkup. Seluruh material yang dibeli, disesuaikan dengan standar harga yang ada di toko,\" imbau Usman. Dibenarkan oleh Usman, bahwa penanganan dalam pengunaan anggaran dana ADD/DD ini mendapat pengawasan khusus dari seluruh pihak, termasuk presiden RI. Sejauh ini kata Usman, presiden telah berusaha memantau jalannya realisasi pembangunan di desa yang bersumber dari ADD/DD melalui staf kepresidenan. \"Jangan main-main. Setiap tiga bulan sekali, pemerintah pusat melalui pihak yang diutus, terus meminta data terbaru terkait perkembangan realisasi pengunaan dana ADD/DD di setiap desa. Perguliran dana ADD/DD ini adalah program prioritas presiden. Maka kita dari desa, kecamatan, daerah hingga ke pusat selalu dituntut untuk melaporkan perkembangan yang terjadi di desa,\" tandasnya. (sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: