7 Tahun Mekar, Nangai Tayau I Minim Fasilitas

7 Tahun Mekar, Nangai Tayau I Minim Fasilitas

LEBONG RU - Tidak hanya belum memiliki kantor/balai desa, namun Desa Nangai Tayau I yang telah mekar sejak kurang lebih 7 tahun dengan mayoritas masyarakatnya bertani sawah ini pun belum memiliki Pusat Kesehatan Desa (Pusdes/Pustu). Melalui kebijakan pemerintah serta pemanfaatan Anggaran Dana Desa (ADD)/Dana Desa (DD), pihak desa berharap bisa mempercepat pembangunan di desa dalam rangka menunjang pelayanan terhadap masyarakat. Kepada RU, Kades Nangai Tayau I, Zainul Halidi mengatakan, pihaknya akan berupaya secara bertahap melakukan pembangunan di desa yang sifatnya untuk kebutuhan masyarakat umum. Untuk sementara ini, pihaknya masih melakukan pembangunan dan pembenahan fasilatas yang mendukung usaha masyarakat. Seperti pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT), jalan lingkungan serta pembangunan fisik yang sifatnya berhubungan langsung dengan masyarakat. Di samping itu juga pemberdayaan masyarakat melalui program usaha kecil masyarakat yang dinilai berpotensi menunjang ekonomi keluarga. \"Itu semua kegiatan yang kita laksanakan melalui pemanfaatan DD dan ADD tahun 2017. Diharapkan kedepannya kerja sama semua elemen untuk mendukung pembangunan serta tidak ada permasalahan dan kendala berarti yang dapat menghambat pembangunan desa,\" kata Zainul. Dijelaskan Kades, kebutuhan masyarakat yang saat ini boleh dinilai mendesak yang tidak memungkinkan bisa tercover oleh ADD/DD Desa Nangai Tayau I antara lain adalah Pembangunan Balai Desa dan Pusdes/Pustu. Sementara untuk PAUD dan Bumdes akan diupayakan meski dilaksanakan secara bertahap dengan menggunakan DD/ADD. \"Karena desa kita ini merupakan pemekaran dari Desa Nangai Tayau sejak 7 tahun yang lalu, jadi Kita berharap adanya anggaran tambahan dari Pemerintah daerah, khususnya untuk pembangunan seperti Pustu dan Kantor Desa,\" demikian Kades. (cir)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: