Kakek 75 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa

PUTRI HIJAU RU - Penemuan mayat di Desa Karang Pulau, Kecamatan Putri Hijau gegerkan warga. Keberadaan mayat yang diketahui bernama Jaswadi 75 tahun yang merupakan seorang kakek tersebut ditemukan oleh sejumlah warga dalam kondisi tidak bernyawa di dalam pondok kebun yang hanya berjarak 1 Km dari rumahnya pada Jumat (7/7) kemarin. Data dihimpun RU,  diduga korban tewas akibat penyakit sesak yang diderita. Sebelumnya, pihak keluarga mengatakan, kalau sebelum ditemukan tewas korban sempat melaksanakan rutinitas kesehariannya sebagai pemburu brondolan kelapa sawit di kebun-kebun milik warga. Diduga, pada saat mengumpulkan brondolan kelapa sawit yang dipungutnya dan saat berusaha menumpuk hasil brondolannya di dalam pondok itu lah, korban terserang penyakit sesak seketika tergeletak di lantai pondok hingga menghembuskan nafas terakhirnya. Korban yang sudah tak bernyawa lagi tersebut, pertama kali ditemukan salah satu pemanen kelapa sawit yang sedang melintas. Karena dengan tak sengaja, saksi yang merasa curiga dengan keberadaan korban yang tidak merespon saat dipanggil ulang. Saksi yang nekat mendatangi pondok yang menjadi tempat korban menampung brondolannya. Saat melihat ke dalam pondok, Ia terkejut melihat kondisi korban yang sudah terbujur kaku di lantai pondok. \"Saat ditemukan, sudah tidak bernyawa. Padahal pagi tadi (Kemarin,red) beliau tampak sehat. Memang sebelumnya beliau sempat mengeluhkan dadanya sesak. Namun apakah penyakit yang menyerang bapak itu jantung atau sakit sesak yang dideritanya. Kami sekeluarga tidak terlalu mempersoalakan dan mengikhlaskan kepergian bapak, \" ujar Sumaji,  45 tahun menantu korban. Kapolsek Putri Hijau,  AKP. Ahmad Muarin Muzni,  SH, S.Ik membenarkan adanya peristiwa penermuan mayat di salah satu pondok kebun di wilayah hukunbya tersebut. Kapolsek mengakui,  pihaknya sudah memerintahkan anggotanya untuk turun ke lapangan guna melakukan tindakan olah TKP dan mengambil keterangan saksi. \"Diduga korban punya penyakit sesak nafas hingga menyebabkan tewas saat beraktivitas. Namun untuk mengetahui lebih dalam terkait jenis penyakit apa yang menyebabkan korban hingga meninggal dunia. Pihak korban menolak untuk dilakukan visum kepada jenazah korban. Sementara pihak keluarga memastikan telah menerima kepergian salah satu anggota keluarganya itu dan akan melanjutkan proses pemakaman korban di TPU desa setempat, \" demikian Kapolsek. (sig)

Sumber: