Kesadaran Donor Darah masih rendah

Kesadaran Donor Darah masih rendah

BENGKULU RU – Kesadaran masyarakat di Provinsi Bengkulu untuk mendonorkan darahnya masih terbilang rendah. Demikian disampaikan Ketua Relawan Darah Bengkulu (RDB), Leo Fatli Bakti didampingi Sekretaris, Robbie Sugara yang baru saja usai dilantik UTD PMI Kota Bengkulu, Kamis (8/6). Menurutnya, berawal dari keprihatinan itulah, akhirnya RDB ini dibentuk sehingga dapat bermitra dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dalam pengumpulan daerah. \"Memang masih sangat rendah kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah. Karena mindset masyarakat terhadap pengumpulan darah yang dilakukan PMI selama ini,\" kata Leo. Dimana, lanjut Leo, banyak diantaranya masyarakat masih berpendapat jika darah yang dikumpulkan PMI nanti dijual kepada pasien yang membutuhkan. \"Padahal itu tidak benar, sebab PMI mengumpulkan darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, dan sekarang sudah ada BPJS yang menanggung biaya untuk pasokan darah,\" terang Leo. Pola pikir sedemikian, sambung Leo, akhirnya menjadi penyebab rendahnya tingkat kesadaran masyarakat Bengkulu untuk mendonorkan darah. \"Tapi dengan kehadiran kami nantinya, kami berikan penjelasan kepada masyarakat. Supaya nantinya tingkat kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah, secara perlahan bisa meningkat,\" ujarnya. Ia menambahkan, RBD saat ini memiliki 300 anggota, dan mereka merupakan orang-orang yang bersedia mendonorkan darahnya secara rutin. \"Kami ini sifatnya mitra PMI, kita siap membantu sosialisasi ataupun membantu untuk donasi pengumpulan darah. Bagi masyarakat yang membutuhkan darah juga bisa menghubungi kami di RDB,\" tutupnya. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: