6 Adab saat Mendengar Adzan Berkumandang, Ingat Ya!

RADARUTARA.ID- Adzan merupakan panggilan suci yang menandakan waktu sholat sudah tiba. 

Sebagai umat muslim, memahami adab saat mendengar adzan bukan hanya sekedar penghormatan semata, tetapi juga sebagai wujud ketaatan kepada Allah Swt.

Mendengarkan adzan dengan penuh perhatian membawa kita pada kesadaran akan kewajiban untuk beribadah. 

Panggilan ini mengingatkan kita untuk menghentikan aktivitas sebentar dan memusatkan hati kepada Sang Pencipta.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini penjelasan tentang adab ketika mendengar adzan.

1. Menghentikan aktivitas dan mengikuti bacaan adzan

Kalau mendengarkan adzan disunnahkan untuk diam, khusyuk, dan mengikuti bacaan adzan dengan menirukannya tepat sesudah muadzin, seperti sabda Rasulullah berikut:

"Jika kalian mendengar adzan, ucapkanlah sebagaimana yang diucapkan muadzin." (HR. Bukhari Muslim)

Anjuran ini berlaku bagi siapa saja, terutama yang sedang membaca Al Quran.

Kalau adzan berkumandang, hendaknya ia menghentikan bacaannya sejenak untuk menjawab adzan sampai ikamah, baru kemudian melanjutkan kembali.

2. Menjawab bacaan adzan

Tetapi, ada pengecualian saat muadzin mengucapkan "hayya 'alas shalah" dan "hayya 'alal falâh", maka dijawab dengan "lâ haula wa lâ quwwata illâ billâh", seperti yang dicontohkan Rasulullah Saw.

Pengecualian ini juga ada ketika adzan Subuh berkumandang, di mana terdapat lafaz "ash-shalaatu khairum minan naum" yang hendaknya dijawab dengan "shadaqta wa bararta" saat kamu mendengarnya.

3. Membaca sholawat

Sumber: