Harga TBS Sawit Merangkak Naik, Petani di Bengkulu Utara Sumringah

ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Utara kembali merangkak naik.

Kenaikan harga tersebut menjadi angin segar bagi petani khususnya komoditas petani kelapa sawit.

Dimana sebelumnya diharga Rp2.680 perkilogramnya, kini Pabrik menetapkan harga Rp2.710 perkilogramnya.

Seperti dilansir oleh PT Berkat Bumi Sawit (BBS) Kecamatan Padang Jaya menetapkan harga TBS pada Senin (21/4/2025) diangka Rp2.710 perkilogramnya.

Sementara pada perusahaan pengolahan CPO dan perkebunan PT Sandabi Indah Lestari (SIL) Lubuk Banyau diangka Rp2.700 perkilogramnya.

"Alhamdulillah hari ini ada kenaikan Rp30 perkilogramnya," ujar Dian petani sawit di Kecamatan Giri Mulya, Senin (21/4/2025).

BACA JUGA:Rusak Berat, Arie Laporkan Kondisi Jembatan dan Jalan di Batik Nau ke Gubernur

BACA JUGA:Dalam Rangkaian Manasik Haji, Bupati Bengkulu Utara Berpesan Agar Jama'ah Jaga kesehatan

Meskipun hanya Rp30 rupiah, kondisi ini diharapkan menjadi berkah bagi petani sawit atas dampak kenaikan harga yang diberikan oleh perusahaan.

Tidak hanya itu, kenaikan harga TBS selain diharapkan terus meningkat hingga tembus di angka Rp3.000 juga menjadi salah satu solusi bagi petani untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat bagi petani sawit.

"Dengan harga terus naik, tentu membuat kami semakin baik ekonomi untuk keluarga kami. Karena saat ini biaya kebutuhan pokok serba mahal, harapan kami cuma dari kebun sawit inilah," pungkasnya.

Sumber: