- Easy Run
Lari santai, napas masih nyaman, bisa ngobrol. Sangat penting untuk pemula.
- Long Run
Lari jarak panjang dengan pace santai, biasanya 1x seminggu untuk meningkatkan daya tahan.
- Tempo Run
Lari agak cepat, sedikit sulit ngobrol, untuk meningkatkan stamina.
- Interval
Lari cepat dalam waktu/jarak pendek diselingi istirahat. Contoh: 400m cepat + 200m jalan.
- Recovery Run
Lari sangat pelan untuk pemulihan setelah latihan berat.
- Fartlek
Variasi cepat–pelan secara acak. Contoh: sprint 30 detik, lari pelan 1 menit.
- Strength Training
Latihan kekuatan seperti squat, plank, untuk mendukung performa lari.
- Splits
Catatan waktu per kilometer, ini biasa digunakan untuk mengukur kecepatan pace dan perubahan yang bisa terjadi.