ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID - Usai pelantikan PPPK, ASN dan CPNS di SD Model Rabu (24/9/2025), Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.Ap menegaskan agar ASN di Bengkulu Utara untuk menjauhi gaya hidup mewah, sikap pamer atau biasa disebut flexing.
Menurutnya, ASN bukan hanya sekedar pegawai negeri, melainkan cerminan pemerintah yang seringkali diamati masyarakat.
Hal itu ditekankan sebagai bentuk upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mewujudkan Bengkulu Utara kedepan.
“ASN ini merupakan pelayan dan cerminan pemerintah kepada masyarakat. Jadi kalau mau gaya hidup mewah atau flexing jadi pengusaha bukan abdi negara,” tegasnya.
BACA JUGA:180 PPPK Formasi 2024 Dilantik, Bupati Bengkulu Utara Tekankan Loyalitas
Menurutnya, jika nanti ASN ini mengumbar gaya hidup mewah, tentu berdampak negatif kepada pemerintah, terlebih saat ini sudah memasuki era digitalisasi yang sangat mudah diketahui masyarakat.
Larangan tersebut merupakan juga tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tertanggal 2 September 2025, sekaligus langkah Pemkab Bengkulu Utara dalam menegakkan integritas dan kesederhanaan di tengah krisis kepercayaan publik kepada pemerintah.
“Larangan ini tidak hanya berlaku dalam dilingkungan kerja, akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari maupun aktivitas di media sosial. Karena kalau sampai ini terjadi, maka masyarakat akan beranggapan lain,” tungkasnya.