Bukan Hanya Baca Tulis, Mengajarkan Keahlian Bahasa ke Anak Sejak Dini Ternyata Banyak Manfaatnya

Senin 08-09-2025,13:55 WIB
Reporter : Septi Maimuna
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID- Usia keemasan anak sebaiknya mulai diisi dengan memberikan mereka bekal yang kelak akan berguna saat mereka tumbuh besar nanti.

Selain pelajaran membaca dan menulis angka, pelajaran lain yang tak kalah penting yang harus mulai diajarkan kepada anak yang bahkan belum memasuki masa sekolah adalah pelajaran mengenal bahasa asing.

Hal ini karena Anak yang dikenalkan pada beragam bahasa sejak dini akan mendapatkan banyak manfaat, baik untuk perkembangan otak, emosi, maupun sosialnya. 

Manfaat Anak Belajar Bahasa Sejak Dini

1. Meningkatkan Kecerdasan Kognitif

Anak jadi lebih cepat tanggap, mudah beradaptasi, dan kreatif dalam memecahkan masalah, lantaran anak yang terbiasa dengan bahasa bilingual atau multingual mempunyai pola pikir yang lebih fleksibel.

Kecerdasan dalam berpikir ini juga dikarenakan anak diajak untuk selalu berpikir dalam menentukan bahasa apa yang nantinya akan digunakan, sehingga daya pikirnya bisa lebih cepat.

2. Melatih Kemampuan Komunikasi

Anak lebih percaya diri berinteraksi dengan orang berbeda latar belakang, hal ini karena kebiasaan membandingkan dan menyandingkan antara bahasa Ibu dan bahasa asing membuat mereka memiliki lebih banyak kosakata.

Bahkan untuk orang tua yang pasif dalam berbahasa asing sekalipun sang anak akan memiliki lebih banyak kosakata baru, apalagi jika orang tua juga ikut aktif dalam mengasah kemampuan mereka dalam berbahasa asing.

3. Meningkatkan Konsentrasi & Daya Ingat

Belajar bahasa membuat otak anak sering berlatih fokus, karena anak diminta untuk mengingat kata maupun kalimat yang akan digunakan, sehingga memorinya terbiasa mengingat arti dan bunyi kata dari kata yang akan diucapkan.

Ini juga bisa berpengaruh pada proses belajar sang anak, karena beberapa pelajaran terkadang membutuhkan konsentrasi dan daya ingat yang kuat.

4. Membuka Wawasan Sosial & Budaya

Anak lebih mudah menghargai perbedaan karena mengenal budaya lain lewat bahasa, sehingga rasa empati dan toleransi bisa lebih tinggi dari anak seusianya.

Kategori :