LEBONG - Pemerintah Desa (Pemdes) Ajai Siang, Kecamatan Topos, Kabupaten Lebong, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) BLT Dana Desa secara terbuka pada Sabtu, 19 April 2025. Acara yang diadakan di Balai Desa ini dihadiri oleh Kepala Desa Heri Hadid, perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, agama, pemuda, serta perwakilan kecamatan. Musdes ini fokus pada dua agenda utama: penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT DD dan perencanaan program ketahanan pangan desa.
40 KPM Terima BLT DD dari 15% Alokasi Dana Desa
Dalam musdes yang berlangsung partisipatif, disepakati 40 KPM yang berhak menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dari 15% Dana Desa Ajai Siang. Kepala Desa Ajai Siang, Heri Hadid menekankan pentingnya transparansi dalam proses ini.
"Pengurangan alokasi dari 20% ke 15% mengharuskan kami lebih selektif. Musdes ini jadi wadah masyarakat untuk memastikan bantuan tepat sasarkan sesuai kebutuhan riil," ungkapnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen desa untuk terus aktif memberikan masukan, terutama dalam memprioritaskan program pembangunan.
Usulan Ketahanan Pangan: Jagung, Ikan, Itik, dan Padi
Selain BLT DD, Musdes juga membahas program ketahanan pangan yang akan menggunakan 20% Dana Desa. Empat komoditas unggulan disepakati sebagai fokus:
1. Budidaya jagung, yang bisa dugunakan untuk pakan ternak dan pangan alternatif.
2. Pengembangan kolam ikan di desa yang bisa menggunakan basis kelompok tani.
3. Peternakan itik sebagai sumber protein masyarakat.
4. Intensifikasi pertanian padi.
"Dengan sinergi antar-perangkat desa, BPD, dan warga, program ini bisa jadi pondasi kemandirian ekonomi Ajai Siang," tambah Heri.
Partisipasi Publik Kunci Keberhasilan Musdes
Musdes ini mendapat apresiasi dari peserta, termasuk tokoh masyarakat. Sementara, Ketua BPD Ajai Siang, Sintya mengatakan, penyusunan berbagai kegiatan pemerintah desa yang melibatkan berbagai tokoh dan elemen masyarakat sangat penting lantaran menjadi wujud partisipasi warga dalam pembangunan desanya.
"Ini menjadi bukti Pemdes Ajai Siang serius melibatkan warga dalam pembangunan," tegasnya.
Penetapan KPM dan program ketahanan pangan ini, diharapkan Sintya menjadi langkah awal peningkatan kesejahteraan warga Ajai Siang. Masyarakat dapat memantau progres penyaluran BLT DD dan realisasi kegiatan ketahanan pangan dengan ikut serta dalam mendukung pembangunan oleh pemerintah desa.