Mengikuti pelatihan di sekolah penerbangan yang diakui, mulaindari pelajaran teori (hukum penerbangan, navigasi, meteorologi, dll.) dan latihan simulator atau latihan terbang dengan instruktur.
5. Memenuhi Jam Terbang Minimum
Untuk mendapatkan PPL-H, biasanya memerlukan 40-50 jam terbang.
Untuk CPL-H, harus memiliki lebih banyak jam terbang (sekitar 150-200 jam terbang tergantung regulasi di negara masing-masing).
Selain pengemudi, sebenarnya tidak ada syarat ketat untuk menjadi penumpang helikopter, tetapi ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan:
1. Batasan Berat Badan dan Barang Bawaan
Setiap helikopter memiliki batas maksimal beban yang bisa diangkut, jadi penumpang dengan berat badan berlebih mungkin memerlukan kursi tambahan atau ada pembatasan jumlah bagasi.
2. Kesehatan yang Memadai
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Sebaiknya tidak memiliki masalah fobia ketinggian yang parah atau masalah kesehatan tertentu seperti penyakit jantung yang bisa diperparah oleh perubahan tekanan udara.
3. Kepatuhan terhadap Prosedur Keamanan
Menggunakan sabuk pengaman selama penerbangan.
Tidak membawa barang berbahaya seperti benda tajam atau cairan mudah terbakar.
Mengikuti instruksi pilot atau awak helikopter, terutama saat naik dan turun helikopter.
4. Pakaian yang Sesuai
Sebaiknya memakai pakaian yang nyaman dan tidak mudah tersangkut.
Jika penerbangan ke daerah dingin atau bersalju, perlu pakaian yang lebih tebal.