Siswa Kesurupan Lagi di Rumah, Mawar: Saya Mencium Aroma Bunga

Senin 10-02-2025,16:18 WIB
Reporter : Yoga Ronaldo
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID - Insiden kesurupan massal yang terjadi di SMA Negeri 1 Lebong Utara belum sepenuhnya berakhir. Salah satu siswi yang mengalami kesurupan saat upacara Senin pagi ternyata kembali kesurupan sebanyak dua kali setelah pulang ke rumah. Kejadian ini semakin menambah kekhawatiran warga sekolah dan orang tua siswa.

Mawar (nama disamarkan), siswi kelas XII yang menjadi salah satu korban, menceritakan awal mula ia ikut terkena kesurupan.

"Awalnya saya membantu teman yang pingsan. Tiba-tiba saya mencium aroma bunga-bunga yang sangat menyengat, dan setelah itu saya tidak sadarkan diri," ujarnya. Meski begitu, Mawar mengaku tidak ingat apa yang terjadi setelahnya.

Menurut teman-teman yang membantu Mawar saat kejadian, siswi ini kerap mengoceh tentang rumahnya yang "diganggu". 

"Kata teman-teman, saya terus bilang bahwa rumah saya diganggu. Tapi saya sendiri tidak tahu maksud dari perkataan itu," tambah Mawar.

Orang tua Mawar juga turut memberikan keterangan. Mereka mengaku langsung menjemput anaknya begitu mendapat kabar dari pihak sekolah. 

BACA JUGA:Kesurupan Massal di SMA Negeri 1 Lebong Utara: Puluhan Siswa Alami Kejadian Misterius

"Begitu dapat kabar, kami langsung menjemput anak kami karena sangat khawatir. Setelah sampai di rumah, sekitar 30 menit kemudian, anak kami kesurupan lagi, bahkan sampai dua kali. Alhamdulillah, kami sudah memberinya pengobatan," tutur orang tua Mawar.

Sebagai orang tua, mereka berharap kejadian serupa tidak terulang lagi dan suasana sekolah dapat kembali kondusif. 

"Kami berharap pihak sekolah bisa mengambil langkah pencegahan agar kejadian ini tidak terjadi lagi. Kami juga ingin anak-anak bisa belajar dengan tenang tanpa gangguan seperti ini," tambahnya.

Insiden kesurupan massal di SMA Negeri 1 Lebong Utara ini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Pihak sekolah dan dinas pendidikan setempat diharapkan segera melakukan evaluasi menyeluruh untuk mengidentifikasi penyebab dan mencari solusi terbaik agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Sementara itu, Mawar dan siswa lainnya yang mengalami kesurupan terus dipantau kondisi kesehatannya, baik secara fisik maupun mental, untuk memastikan mereka dapat kembali beraktivitas normal.

Kategori :