KETAHUN, RADARUTARA.ID- Upaya peningkatan terhadap layanan kesehatan masyarakat terus diupayakan oleh Pemkab Bengkulu Utara.
Konkretnya, terhitung sejak bulan Januari 2025 mendatang direncanakan managemen RSUD Lagita sebagai rumah sakit daerah kedua di Kabupaten Bengkulu Utara akan mulai mengoperasikan layanan ruang ICU dan NICU.
Pengoperasian ruang ICU dan NICU, ini sendiri merupakan salah satu bentuk komitmen managemen RSUD Lagita yang terus berupaya meningkatkan standar pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
"Ruang ICU ini khusus untuk melayani perawatan intensif terhadap pasien dewasa yang membutuhkan pengawasan dan perawatan ketat. Sedangkan NICU, adalah pelayanan khusus perawatan intensif bagi bayi yang baru lahir hingga berusia 28 hari," ujar Direktur RSUD Lagita, dr Normala Tarigan, Rabu (18/12).
BACA JUGA:Penetapan APBDes 2025 Ditenggat Akhir Desember, tapi Perbup Tentang Pengelolaan DD Belum Turun?
Secara kesiapan dipastikan Normala, tidak ada lagi kendala serius untuk menunda pelayanan ICU dan NICU di lingkungan RSUD Lagita ini.
Dari sisi kelengkapan alat kesehatan (Alkes) menurut, Normala, semuanya sudah tercukupi sesuai standar pelayanan kesehatan.
"Saat ini kami masih menuntaskan tahapan kerjasama dengan pihak BPJS. Sehingga pelayanan ICU dan NICU, ini baru akan kita mulai atau operasikan di bulan Januari 2025, mendatang," bebernya.
BACA JUGA:Konflik PT Agricinal vs FMBP Membuat Karyawan Tak Nyenyak Rayakan Natal, Pemerintah Diminta Bersikap
BACA JUGA:Pernah Kembalikan Kerugian Negara, Pagu Anggaran DD Lebong Tandai TA 2025 Tembus Rp1,5 Miliar
Dikatakan Normala, ada banyak keuntungan yang akan didapatkan oleh masyarakat dengan dibukanya pelayanan ICU dan NICU di RSUD Lagita.
Khususnya kata Normala, bagi pasien yang membutuhkan pengawasan dan perawatan ketat baik orang dewasa maupun bayi, tidak perlu lagi ke RSUD Arga Makmur maupun RSUD di Bengkulu.
"Pasien-pasien khusus (ICU dan NICU) ini nantinya cukup kita tangani di RSUD Lagita. Karena alat-alat kesehatan yang kita miliki untuk mendukung layanan ruang ICU dan NICU sudah cukup memadai," demikian Normala.