Beberapa kondisi medis juga dapat menyebabkan rasa lelah setelah bangun tidur.
Penyakit seperti anemia, gangguan tiroid, diabetes, atau depresi dapat mengganggu energi tubuh dan membuat Anda merasa lelah, bahkan setelah tidur cukup lama.
Jika rasa lelah berlanjut dan disertai dengan gejala lainnya, seperti penurunan berat badan, perubahan suasana hati, atau pusing, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
7. Kurang Aktivitas Fisik
Meskipun terdengar kontradiktif, kurang beraktivitas fisik justru bisa membuat tubuh merasa lelah saat bangun tidur.
Tubuh yang jarang bergerak atau kurang olahraga dapat menyebabkan sirkulasi darah yang tidak lancar, otot yang kaku, dan rasa lelah secara umum.
Berolahraga secara teratur, meskipun ringan, dapat meningkatkan energi tubuh dan membantu tidur lebih nyenyak, sehingga Anda bangun dengan tubuh yang lebih segar.
8. Polusi Udara atau Kualitas Udara di Kamar Tidur
Kualitas udara di kamar tidur juga memengaruhi kualitas tidur Anda.
Polusi udara atau udara yang terlalu kering dapat membuat saluran pernapasan terganggu, menyebabkan tidur yang tidak nyenyak, dan membangkitkan rasa lelah saat bangun tidur.
Menggunakan alat penyaring udara atau memastikan kamar tidur tetap segar dan nyaman dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi rasa lelah setelah bangun tidur.
Badan yang terasa lelah saat bangun tidur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kualitas tidur yang buruk hingga kondisi medis tertentu.
Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memperhatikan faktor-faktor seperti posisi tidur, hidrasi, pengelolaan stres, dan aktivitas fisik.
Jika rasa lelah berlanjut atau disertai gejala lain yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Dengan mengetahui penyebabnya, Anda dapat mengatasi masalah ini dan mendapatkan tidur yang lebih berkualitas serta tubuh yang lebih segar setiap pagi.