RADARUTARA.ID - Kolagen, protein yang mendominasi jaringan ikat tubuh manusia, memang terkenal memiliki peran penting dalam menjaga elastisitas kulit, kesehatan sendi, dan pembentukan jaringan tubuh lainnya.
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh mulai berkurang, yang mengarah pada munculnya tanda-tanda penuaan seperti keriput, kulit kendur, dan penurunan mobilitas sendi.
Namun, tahukah Anda bahwa ada sumber kolagen alami yang bisa ditemukan dengan mudah di sekitar kita, bahkan mungkin selama ini dianggap remeh? Jawabannya adalah ceker ayam.
Ceker ayam, bagian dari ayam yang sering kali diabaikan dalam pola makan banyak orang, ternyata memiliki kandungan kolagen yang sangat tinggi.
Kolagen yang terkandung dalam ceker ayam terdiri dari tipe 1 dan tipe 2, yang sangat penting untuk kesehatan kulit dan persendian.
Dengan mengonsumsinya, tubuh bisa mendapatkan asupan kolagen alami yang dapat membantu menjaga kelembutan dan kekencangan kulit, serta mendukung kesehatan sendi dan tulang.
Kandungan Nutrisi Ceker Ayam
Ceker ayam kaya akan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Selain kolagen, ceker ayam juga mengandung protein, kalsium, magnesium, fosfor, dan zat besi.
Zat-zat ini tidak hanya mendukung produksi kolagen, tetapi juga berperan dalam memperkuat struktur tubuh, seperti tulang dan gigi.
Salah satu kandungan utama yang menjadikan ceker ayam sangat bermanfaat untuk awet muda adalah asam amino, khususnya glisin dan prolin, yang keduanya sangat penting dalam sintesis kolagen di tubuh.
Tidak hanya itu, ceker ayam juga mengandung kondroitin dan glukosamin, dua senyawa yang sangat dikenal dalam dunia medis untuk menjaga kesehatan sendi dan mengurangi peradangan.
Oleh karena itu, bagi mereka yang sering mengalami nyeri sendi atau masalah pada persendian, mengonsumsi ceker ayam secara rutin dapat memberikan manfaat yang signifikan.
Manfaat Ceker Ayam untuk Kulit
Salah satu alasan mengapa ceker ayam begitu populer sebagai sumber kolagen alami adalah manfaatnya yang besar untuk kulit. Kolagen berperan dalam menjaga kekenyalan dan elastisitas kulit.