4. Melihat Proporsi Tubuh (Body Shape)
Metode lain yang lebih subjektif adalah dengan melihat proporsi tubuh secara keseluruhan.
Tipe tubuh yang berbeda mungkin membutuhkan penanganan yang berbeda untuk mencapai berat badan ideal.
Ada beberapa tipe tubuh yang umum dikenal, seperti tubuh berbentuk apel, pir, atau jam pasir.
Tipe tubuh berbentuk apel, yang memiliki lebih banyak lemak di bagian perut, cenderung memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit metabolik.
Sementara tipe tubuh pir, yang lebih banyak menumpuk lemak di pinggul dan paha, lebih sedikit berisiko terhadap kondisi tersebut.
Meskipun demikian, proporsi tubuh ini tidak menentukan apakah seseorang memiliki berat badan ideal atau tidak, tetapi memberikan wawasan tentang bagaimana tubuh Anda menyimpan lemak.
5. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan
Cara terbaik untuk mengetahui berat badan ideal adalah dengan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Mereka dapat memberikan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan individu Anda, mempertimbangkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, gaya hidup, dan kondisi medis.
Profesional kesehatan juga dapat membantu Anda merancang rencana diet dan olahraga yang sesuai untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Mengetahui berat badan ideal bukan hanya soal angka di timbangan, tetapi juga melibatkan banyak faktor lain seperti IMT, persentase lemak tubuh, dan distribusi lemak dalam tubuh.
Dengan menggunakan berbagai metode di atas, Anda dapat memperoleh gambaran yang lebih lengkap tentang apakah berat badan Anda sehat atau perlu diperbaiki.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda, jadi penting untuk mencari solusi yang paling tepat untuk Anda.
Sebaiknya, selalu pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan agar dapat menentukan pendekatan yang tepat dalam menjaga berat badan ideal dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.