- IMT 30 atau lebih: Obesitas
Meskipun IMT adalah alat yang berguna, perlu diingat bahwa IMT tidak memperhitungkan komposisi tubuh, seperti massa otot dan lemak.
Oleh karena itu, seseorang dengan banyak otot (misalnya atlet) mungkin memiliki IMT yang lebih tinggi, meskipun tubuhnya tetap sehat.
2. Mengukur Lingkar Pinggang
Selain IMT, pengukuran lingkar pinggang juga penting untuk menilai apakah berat badan seseorang berisiko terhadap masalah kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung dan diabetes.
Lingkar pinggang yang terlalu besar sering kali menunjukkan adanya penumpukan lemak perut, yang berhubungan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit.
Menurut para ahli, lingkar pinggang yang sehat untuk wanita adalah kurang dari 80 cm dan untuk pria adalah kurang dari 90 cm.
Jika lingkar pinggang Anda lebih besar dari angka ini, Anda mungkin berisiko mengalami masalah kesehatan terkait obesitas, meskipun IMT Anda mungkin masih berada dalam kategori normal.
3. Menggunakan Persentase Lemak Tubuh
Mengukur persentase lemak tubuh adalah cara lain yang lebih akurat untuk mengetahui berat badan ideal.
Ini karena metode ini memperhitungkan komposisi tubuh secara keseluruhan, bukan hanya berat badan.
Persentase lemak tubuh yang sehat bervariasi tergantung pada usia dan jenis kelamin.
- Wanita: 21% hingga 33% lemak tubuh dianggap normal
- Pria: 8% hingga 19% lemak tubuh dianggap normal
Jika Anda ingin mengukur persentase lemak tubuh, Anda dapat melakukannya menggunakan alat seperti kaliper kulit atau bioelectrical impedance analysis (BIA), yang sering ditemukan pada perangkat penimbang badan modern.
Meskipun lebih rumit, pengukuran persentase lemak tubuh dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang komposisi tubuh Anda.