Jika anak terlalu banyak makan junk food dan tidak mengonsumsi cukup makanan bergizi seperti sayur, buah, atau makanan berprotein, risiko defisiensi vitamin A meningkat.
Dalam kasus parah, defisiensi vitamin A bisa menyebabkan xerophthalmia, suatu kondisi yang dapat berujung pada kebutaan.
BACA JUGA:Dari Stres hingga Polusi: 5 Penyebab Tersembunyi yang Menghancurkan Kecantikan Wajah!
BACA JUGA:Wajah Oval Wajib Tau! Ini 7 Rekomendasi Potongan Rambut Cewek yang Bisa Kamu Coba!
Gangguan Sistem Saraf
Junk food tidak mengandung cukup vitamin B12 yang dibutuhkan untuk fungsi sistem saraf.
Kekurangan B12 dalam jangka panjang dapat menyebabkan neuropati optik, kerusakan pada saraf mata yang mengakibatkan penglihatan buram atau bahkan kehilangan penglihatan permanen.
Obesitas dan Penyakit Kronis
Pola makan yang tidak sehat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi, yang pada anak-anak dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan, termasuk penglihatan.
BACA JUGA:Siapa yang Mengira Jika Kulit Buah-buahan Ini Bisa Buat Wajahmu Bercahaya dari Dalam
BACA JUGA:Maskeran Tiap Hari Bikin Glowing atau Malah Bikin Wajah Lebih Cepat Kering? Ini Aturan yang Benar
Namun orang tua bisa mencegah hal buruk ini terjadi pada anak, dengan melakukan beberapa langkah berikut ini.
Ajarkan anak untuk mengonsumsi junk food hanya sesekali sebagai camilan, bukan makanan utama, sembari beri tahu anak alasan mengapa harus membatasi konsumsi junk food.
Pastikan anak mendapat cukup sayur, buah, protein, dan sumber vitamin penting setiap harinya, dengan cara berikan buah atau jus yang disukai oleh anak.
Setelah berkonsultasi dengan dokter, suplemen bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak.