ULOK KUPAI, RADARUTARA.ID- Pemdes Tanjung Harapan, Kecamatan Ulok Kupai berharap Pemkab Bengkulu Utara dapat merealisasikan usulan peningkatan fasilitas kesehatan di lingkungan Puskesmas Tanjung Harapan menjadi gedung protype seperti Puskesmas pada umumnya di Kabupaten Bengkulu Utara.
Peningkatan terhadap gedung Puskesmas Tanjung Harapan, ini kata Kades Tanjung Harapan, Ari Sanjaya, sudah menjadi harapan masyarakat di Kecamatan Ulok Kupai secara umum sejak tahun 2018, lalu.
"Dari sisi persiapan lahan sampai proses pengusulannya sudah kita tuntaskan dari tahun-tahun sebelumnya. Cuma sayangnya sampai tahun, ini usulan kami untuk memiliki fasilitas Puskesmas Prototipe seperti Puskesmas lainnya belum terealisasi," ujar Kades Tanjung Harapan, Ari Sanjaya, Senin (11/11).
BACA JUGA:61 Hektar Lahan Usulan Pemdes Suka Medan ke PT Air Muring Direkomendasi Bupati, Ini Rinciannya
BACA JUGA:Tersangka Cabul Anak Kandung asal Air Sebayur Diserahkan ke Jaksa
Kades memastikan, pihaknya bersama Puskesmas Tanjung Harapan akan kembali mengusulkan pembangunan gedung protype tersebut ke Pemkab Bengkulu Utara di TA 2026.
Diharapkan Kades, di TA 2026 mendatang ada anggaran khusus yang bisa diupayakan oleh pihak eksekutif maupun legislatif untuk merealisasikan gedung protype Puskesmas Tanjung Harapan.
"Sudah kita usulkan sejak tahun 2018, bahkan tahun kemarin sudah dilakukan peninjauan di lokasi, harapan kami di TA 2026 nanti ada dukungan anggaran khusus yang bisa dialokasikan oleh Pemkab Bengkulu Utara baik bersumber dari DAK maupun APBD untuk meningkatkan gedung Puskesmas kami ini menjadi protype," pinta Kades.
BACA JUGA:Masa Tetap Bertahan Tutup Akses Jalan PT Agricinal Sampai Dua Tuntutan Ini Dipenuhi
Terpisah Kepala Puskesmas Tanjung Harapan, Harmen, S.KM, turut menyampaikan harapan yang sama.
Di harapkan Harmen, pada TA 2026 nanti, Pemkab Bengkulu Utara bisa mengalokasikan anggaran khusus untuk merealisasikan pembangunan gedung protype yang sudah diusulkan oleh pihaknya sebanyak tiga kali belakangan, itu.
"Kalau dari sisi kesiapan lokasi, status lahan dan syarat administrasi semuanya sudah clear dan clean. Tinggal kesiapan anggarannya saja. Mudah-mudahan di tahun 2026 nanti bisa terealisasi sesuai harapan kita," demikian Harmen.