Uleni adonan hingga kalis elastis, yaitu adonan bisa ditarik tipis tanpa robek.
Ini memastikan gluten terbentuk dengan baik, sehingga donat akan mengembang sempurna dan lembut.
BACA JUGA:Resep Gemblong Ketan untuk Camilan Akhir Pekan
BACA JUGA:Resep Jenang Manis dan Legit, Kue Tradisional di Pernikahan Adat Jawa
7. Fermentasi Adonan dengan Baik
Biarkan adonan mengembang dua kali lipat selama fermentasi pertama (sekitar 1 jam, tergantung suhu ruang).
Setelah dibentuk, fermentasi lagi sebentar (sekitar 15–20 menit) sebelum digoreng untuk membuat teksturnya lebih ringan.
8. Goreng dengan Minyak yang Tepat
Goreng donat dalam minyak yang banyak dan panas sedang (sekitar 160–170°C).
Jika minyak terlalu panas, bagian luar donat akan cepat kecokelatan sementara dalamnya belum matang.
Goreng hingga kuning keemasan dan balik hanya sekali agar tidak menyerap minyak berlebihan.
BACA JUGA:Resep Wajik, Jajanan Pasar Tradisional yang Tahan sampai 2 Minggu
BACA JUGA:Resep Sosis Home Made yang Murah, Namun Kaya Gizi dan Lezat
9. Taburi Gula Setelah Donat Dingin
Jika donat akan diberi taburan gula, tunggu hingga donat agak dingin agar gula tidak meleleh dan menyerap kelembapan dari donat.
10. Simpan di Tempat Tertutup