Gunakan seperti masker pada area yang terinfeksi, biarkan selama 10-15 menit sebelum dibilas.
Lakukan ini beberapa kali dalam seminggu.
BACA JUGA:Terungkap! Ini 4 Rahasia Mengelola Keuangan ala Miliarder
BACA JUGA:Lagi Viral di Bengkulu, Ini Resep Roti Mochi yang Lembut dan Kenyal di Mulut
3. Jaga Kebersihan Kulit
Minta anak untuk selalu mandi dan mengeringkan tubuh dengan benar, terutama setelah berkeringat.
Jamur suka tumbuh di area yang lembab, jadi menjaga kulit tetap kering penting untuk mencegah penyebaran panu.
4. Hindari Pakaian Ketat
Pakaian ketat bisa meningkatkan produksi keringat dan kelembapan kulit, yang dapat memperburuk infeksi jamur.
Pilih pakaian yang longgar dan berbahan katun untuk menjaga kulit tetap kering dan tidak mudah iritasi.
BACA JUGA:Sambut Weekendmu dengan Semangkok Tekwan Lezat yang Menghangatkan
BACA JUGA:Jenis Olahan Singkong yang Cocok Dijadikan Camilan di Sore Hari
5. Konsultasikan dengan Dokter Kulit
Jika panu tidak membaik setelah perawatan mandiri, sebaiknya periksakan ke dokter kulit.
Mereka dapat memberikan saran atau resep obat yang lebih kuat sesuai dengan kondisi kulit anak.
Perlu diingat, meskipun panu dapat hilang dengan pengobatan, warna kulit di area yang terkena mungkin membutuhkan waktu untuk kembali normal.