Walau Sama-sama Berfungsi Melembapkan, Hydrating dan Moisturizing Ternyata Berbeda

Minggu 27-10-2024,14:53 WIB
Reporter : Lia Junita
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID- Dalam dunia skincare, istilah "hydrating" dan "moisturizing" seringkali digunakan secara bergantian.

Namun, kedua istilah ini memiliki makna yang berbeda dan perannya masing-masing dalam menjaga kesehatan kulit.

Memahami perbedaan antara hydrating dan moisturizing sangat penting untuk merawat kulit secara efektif.

Hydrating mengacu pada proses meningkatkan kandungan air dalam kulit.

BACA JUGA:Mau Tau Rahasia Awet Muda? Ini 5 Minuman Anti-Aging yang Harus Kamu Coba!

BACA JUGA:Ibu Rumah Tangga Bisa Memulai Bisnis Online dari Rumah Walau Minim Modal

Produk yang mengandung bahan hydrating berfungsi untuk menarik kelembapan dari lingkungan dan membantu kulit mempertahankan kadar air yang optimal.

Beberapa bahan yang umum ditemukan dalam produk hydrating antara lain asam hyaluronat, gliserin, dan aloe vera.

Asam hyaluronat, misalnya, dapat menampung hingga 1.000 kali beratnya dalam air, sehingga sangat efektif untuk memberikan hidrasi.

Produk dengan fungsi hydrating sangat cocok digunakan untuk kulit kering, dehidrasi, atau kusam, karena mereka memberikan kelembapan yang diperlukan untuk mengembalikan kecerahan dan elastisitas kulit.

BACA JUGA:Hokimu BIsa Seumur Hidup, Jika Memiliki Bentuk Hidung Pembawa Rezeki Ini

BACA JUGA:Kerap Dikaitkan dengan Janda, Ternyata Ini Arti Sebenarnya dari Warna Ungu

Sementara itu, moisturizing mengacu pada proses mengunci kelembapan dalam kulit.

Produk yang bersifat moisturizing biasanya mengandung bahan-bahan yang lebih berat dan kaya, seperti minyak alami, butter, atau petrolatum.

Fungsi utama dari produk ini adalah membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit untuk mencegah kehilangan kelembapan.

Kategori :