RADARUTARA.ID- Dibandingkan laki-laki, kaum perempuan menjadi orang yang paling sering menangis, bahkan karena hal-hal yang sepele sekalipun.
Bukan hanya saat merasa sedih, namun saat merasa bahagia atau karena terharu atas sesuatu, kaum wanita tetap sering menangis.
Perempuan dianggap lebih mudah menangis dibandingkan laki-laki karena adanya kombinasi faktor biologis, psikologis, dan sosial.
Berikut beberapa alasan mengapa perempuan mungkin lebih sering menangis.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Pusat Oleh-oleh di Bengkulu, Ada Makanan hingga Kain Besurek
BACA JUGA:Makam Inggris, Salah Satu Destinasi Wisata Sejarah Terdekat di Bengkulu
1. Faktor Hormonal
Hormon memainkan peran penting dalam emosi, apalagi kaum perempuan sering kali mendahulukan emosi mereka dibanding dengan daya pikirnya.
Perempuan memiliki fluktuasi hormon yang lebih tinggi terutama selama siklus menstruasi, kehamilan, dan menopause.
Hormon seperti estrogen dan prolaktin (yang lebih tinggi pada perempuan) dapat mempengaruhi respons emosional, termasuk kecenderungan untuk menangis.
BACA JUGA:Selain Pantai, Wisata Hutan Mangrove Jadi Tempat Ideal untuk Melepas Penat di Bengkulu
BACA JUGA:10 Negara Paling Korup di Dunia, Indonesia Ada di Peringkat Berapa?
2. Perbedaan Emosional dan Otak
Penelitian menunjukkan bahwa otak perempuan dan laki-laki mungkin memproses emosi dengan cara yang berbeda.
Bagian otak yang terkait dengan pengaturan emosi seperti amigdala dan sistem limbik cenderung lebih aktif pada perempuan, sehingga mereka mungkin lebih sensitif terhadap rangsangan emosional.