Sulfat dapat menghilangkan minyak alami kulit secara berlebihan, menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi.
Kulit yang kering dan iritasi dapat memicu produksi minyak berlebih, yang dapat memperburuk jerawat.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan Makan Pepaya, Karena Bisa Bantu Langsing dan Cantik dari Dalam
BACA JUGA:Trend Kecantikan BB Glow Treatment, Bahaya Gak Sih?
3. Fragrance (Parfum dan Pewangi)
Pewangi atau parfum sering ditambahkan pada produk perawatan kulit untuk memberikan aroma yang menyenangkan.
Namun, bahan ini dapat menjadi pemicu iritasi pada kulit yang sensitif atau sedang breakout.
Pewangi dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan reaksi alergi pada kulit sensitif.
Iritasi dari pewangi dapat memperburuk kondisi jerawat dan menyebabkan inflamasi tambahan.
BACA JUGA:Cantik Tanpa Menguras Kantong, Ini 5 Rekomendasi Scrub Lokal di Bawah Rp50 ribuaan!
BACA JUGA:Kulit Berseri dengan Pepaya, Ini 5 Manfaat Utama untuk Kecantikan Kulit
4. Retinoid (Retinol, Tretinoin)
Retinoid adalah bentuk vitamin A yang sering digunakan dalam produk anti-aging dan perawatan jerawat.
Meskipun efektif untuk mengatasi jerawat dan penuaan, retinoid dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi, terutama jika digunakan bersamaan dengan produk lain yang keras.
Retinoid dapat mengeringkan dan mengiritasi kulit, yang dapat memperburuk jerawat jika tidak digunakan dengan hati-hati.
Kulit mungkin mengalami kemerahan, pengelupasan, atau sensasi terbakar yang dapat memperburuk breakout.