Dalam beberapa kasus, infuse whitening malah dapat menyebabkan perubahan warna kulit yang tidak diinginkan, seperti hipopigmentasi (penurunan warna kulit) atau pigmentasi yang tidak merata.
Namun, efek samping yang paling parah adalah resiko kerusakan ginjal.
BACA JUGA:Mengapa Eksfoliasi Wajah Itu Penting dan Apa Manfaatnya?
BACA JUGA:Ingin Wajah Glowing Tanpa Gradakan, Ini Tips Mencukur Bulu Wajah Tanpa Iritasi
Bagaimana Suntik Putih Bisa Memengaruhi Ginjal?
Ginjal adalah organ vital yang bertanggung jawab untuk menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah, serta mengatur keseimbangan elektrolit. Proses pemutihan kulit yang melibatkan suntik putih bisa mempengaruhi ginjal dalam beberapa cara:
1. Beban Toksin yang Berlebih
Beberapa bahan aktif yang digunakan dalam suntik putih, seperti glutathione, dapat meningkatkan beban kerja ginjal karena ginjal bertanggung jawab untuk memproses dan mengeluarkan bahan-bahan tersebut dari tubuh.
Peningkatan konsentrasi bahan kimia dalam aliran darah bisa menyebabkan stres pada ginjal.
BACA JUGA:Cukur Bulu Wajah Katanya Bikin Muka Auto Glowing? Bener Gak Yah?
BACA JUGA:8 Efek Jangka Panjang dari Filler Wajah yang Harus Kamu Ketahui
2. Reaksi Alergi dan Toksisitas
Bahan kimia yang digunakan dalam suntik putih dapat menyebabkan reaksi alergi atau toksisitas.
Jika zat tersebut memasuki aliran darah dan menumpuk di ginjal, dapat mengakibatkan kerusakan organ tersebut.
3. Ketidakpastian Dosis dan Kualitas
Apabila suntik putih dilakukan di klinik kecantikan dan bukan oleh tenaga medis yang terlatih dengan baik, maka akan ada risiko penggunaan bahan-bahan berkualitas rendah atau dosis yang tidak tepat.