RADARUTARA.ID- Kalau Indonesia mengalami siang dan malam selama sekitar 12 jam, ternyata ada beberapa negara yang hampir tidak pernah mengalami malam hari. Penyebabnya yaitu matahari yang terus bersinar selama hampir 24 jam per harinya.
Fenomena matahari yang terus bersinar tersebut tentu ajan membuat lama waktu siang hari semakin panjang. Hal ini akan berlangsung sampai hari berganti, tergantung pada titik koordinat lintang di mana negara tersebut berada. Jima Makin ke utara dekat kutub, maka siang hari akan menjadi lebih lama.
Beberapa negara yang tidak mengalami malam hari, bukan berarti mereka tidak merasakan gelap. Hanya saja, kondisi gelap di negara tersebut masih disinari oleh matahari. Hal tersebut yang memunculkan istilah matahari tengah malam.
Intensitas matahari tengah malam bervariasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini diantaranya kedekatan dengan kutub bumi serta adanya awan hingga kabut.
BACA JUGA:Pecinta Olahraga Merapat, Ini 5 Pilihan Lapangan Basket di Kota Bengkulu
Untuk mengetahui negara mana saja yang kerap disinari matahari, berikut ini daftar selengkapnyanya:
1. Norwegia
Norwegia merupakan negara yang berlikasi di Lingkaran Arktik. Negara ini disebut dengan Negeri Matahari Tengah Malam, lantaran dari Mei sampai akhir Juli, matahari tidak pernah terbenam.
Selama kurang lebih 76 hari, matahari di Norwegia tak pernah terbenam. Di Svalbard, matahari bersinar secata terus menerus dari 10 April sampai 23 Agustus.
2. Alaska
Negara Bagian Amerika Serikat ini hampir tak pernah mengalami malam hati pada akhir bulan Mei sampai akhir Juli. Hal ini lantaran matahari tidak terbenam di sana.
3. Kanada
Kanada mempunyai wilayah Nunavut yang berada sekitar dua derajat di atas Lingkaran Arktik, di Wilayah Barat Laut Kanada. Saat musim dingin, tempat itu bisa melihat matahari selama 30 hari berturut-turut dengan kegelapan total atau tanpa terbenam.
BACA JUGA:Mengenal Lebih dalam Tentang Bahasa, Sistem Kepemimpinan, dan Agama di Suku Enggano
4. Swedia