RADARUTARA.ID - Beberapa negara di dunia ternyata diketahui mempelajari budaya dan bahasa Indonesia. Bahkan mereka ikut memasukkan materi bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran di sekolah ataupun di kampus.
Mempelajari budaya dan bahasa asing bukanlah suatu hal yang baru. Banyak negara di dunia sudah sejak lama mengenalkan dan mengajarkan bahasa Indonesia kepada masyarakatnya. Bahkan di beberapa negara kawasan ASEAN, bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.
Ada banyak alasan warga asing tertarik mempelajari budaya dan bahasa Indonesia. Misalnya ketertarikan terhadap budaya Indonesia itu sendiri, bahasanya yang dianggap gampang, hingga minat terhadap wisata yang membuat mereka ingin belajar semua hal tentang Indonesia.
BACA JUGA:Mendulang Harap Petani Karet dan Sawit di Kampung Transmigrasi
Tak hanya itu, karena banyaknya mahasiswa asal Indonesia yang menimba ilmu di luar negeri, juga menjadi salah satu faktor yang menjadikan warga asing akhirnya memutuskan untuk mempelajari budaya serta bahasa Indonesia.
Berikut 5 negara yang mempelajari budaya dan bahasa Indonesia:
1. Australia
Di beberapa wilayah Australia, tak sulit untuk menemukan orang-orang yang cukup fasih berbicara dengan bahasa Indonesia.
Hal ini karena cukup banyak sekolah di Australia yang mempelajari bahkan mewajibkan siswa sampai kelas 7 untuk mengikuti pelajaran bahasa Indonesia. Contohnya di University of Southern Queensland dan Burgmann Anglican School yang berlokasi di Ibu Kota Canberra.
BACA JUGA:Jelang Puncak Haji, 67 Jamaah Haji Indonesia Masih Sakit dan Dirawat di Makkah
2. Hawaii
Saking berkeinginan untuk belajar bahasa Indonesia, bahkan beberapa pengajarnya ada yang rela terbang langsung demi bisa mempelajari kebudayaan dan bahasa Indonesia.
Salah satu universitas yang mengajarkan mata kuliah Bahasa Indonesia yaitu University of Hawaii at Manoa.
3. Suriname
Selain belajar bahasa Indonesia, masih banyak penduduk di Suriname yang cukup fasih untuk berbicara dengan bahasa daerah, salah satunya yaitu bahasa Jawa. Walaupun begitu, bahasa Jawa di Suriname tidak benar-benar serupa dengan bahasa Jawa yang digunakan di Indonesia. Ini bisa terjadi lantaran bahasa Jawa Suriname juga dipengaruhi oleh bahasa setempat yang masih digunakan.