4. Berkerumun
Jemaah haji dilarang untuk berkerumun di Masjid Nabawi. Hal ini dikarenakan dapat berpotensi menghambat alur pergerakan jemaah lainnya. Selain itu berkerumun dengan jumlah yang banyak akan menimbulkan kecurigaan.
Maka dari itu, sebaiknya jika ingin bertemu dengan jemaah lainnya tidak dilakukan di dalam kompleks masjid.
BACA JUGA:4 Misteri tentang Gunung Kelud, Ada Jalan Misteri yang Belum Terpecahkan
5. Mengambil Video Berdurasi Lama
Umumnya, otoritas Saudi tidak terlalu membatasi pembuatan rekaman video atau audio. Banyak jemaah yang merekam ketika melakukan tawaf, sa'i, saat azan berkumandang, dan lainnya.
Akan tetapi pengambilan video dengan durasi yang lama akan menimbulkan kecurigaan. Petugas keamanan Arab Saudi banyak melakukan patroli secara langsung maupun melalui CCTV.
Apabila seseorang ketahuan, kamera maupun alat pendukung lainnya akan disita. Tak hanya itu saja, bahkan mereka akan menghapus permanen hasil rekamannya.
6. Mengambil Barang Tercecer
Para jemaah haji Indonesia harus hati-hati ketika menemukan barang yang terletak di dalam atau sekitar masjid. Meskipun berniat untuk mengamankannya, mengambil barang yang tercecer akan terlihat seperti pencurian di CCTV.
Apabila jemaah haji menemukan barang yang tercecer, sebaiknya langsung laporkan saja ke petugas keamanan terdekat.
Itulah 6 larangan saat berada di Masjid Nabawi yang harus dipatuhi oleh para jemaah haji 2024.*