Selain itu, Diawara pernah tampil di beberapa klub besar Eropa, seperti Bordeaux, Rennes, Arsenal, Marseille, hingga Paris Saint-Germain.
Usai pensiun menjadi pemain, Diawara dipercaya menjadi pelatih Timnas Guinea senior sejak 2021.
Eks pemain PSG, ini ditunjuk menjadi Pelatih Timnas U-23 Guinea untuk playoff Olimpiade 2024.
Perjalanan Guinea menuju playoff mirip dengan Timnas U-23 Indonesia.
Guinea sukses finis sebagai peringkat keempat dalam debutnya di turnamen Piala Afrika U-23 2024.
Diawara dipercaya secara dadakan, Diawara percaya diri bisa membawa Guinea lolos ke Olimpiade Paris 2024.
"Satu-satunya cara kami bisa lolos adalah dengan menang," ungkap Diawara.
"Posisi keempat kami di Piala Afrika U-23 menjaga harapan kami ke Paris 2024 tetap hidup, dan kami yakin kami bisa melakukannya. Bagi pecinta olahraga, ikut serta dalam Olimpiade adalah suatu kebanggaan," lanjutnya.
BACA JUGA:5 Hewan Laut Purba yang Menolak Punah dan Masih Ada Hingga Saat Ini, Pernah Melihatnya?
Diawara, meminta anak asuhnya untuk tidak melakukan kesalahan sedikitpun saat jumpa Timnas U-23 Indonesia.
Bahkan, ia bakal mempersiapkan timnya sebaik mungkin saat jumpa Timnas U-23 Indonesia.
"Tidak ada kesempatan untuk bersantai atau memikirkan hal-hal secara berlebihan," imbuh Diawara.
"Saya harus mengakui bahwa kami tidak dalam kondisi terbaik ketika kami merasa nyaman dalam pertandingan. Di Olimpiade, Anda tidak bisa bersantai, dan lingkungan seperti itulah yang membuat kami unggul." tambahnya.
"Alasan federasi memanggil saya dan staf saya adalah karena kami bisa memberikan ketelitian pada tim ini. Kami akan segera mulai bekerja karena tenggat waktunya singkat. Kami hanya punya satu pertandingan, jadi itu menang atau gagal," demikian Diawara.*