RADARUTARA.ID- Kiamat sering kali dibahas dalam forum keilmuan. Tak terkecuali oleh ulama kharismatik KH Ahmad Baharuddin Nursalim atau Gus Baha.
Menurut murid KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen, ini kiamat masih jauh apabila masih ada tiga jenis hewan ini. Ulama ahli tafsir, ini juga menerangkan bahwa tidak akan kiamat jika masih ada 3 jenis hewan di muka bumi. Tiga jenis hewan yang dimaksud, itu disebut sebagai penghambat kiamat.
Maka dari, itu Gus Baha, mengatakan bahwa kiamat sangat jauh jika dikaitkan dengan kejadian yang banyak terjadi belakangan ini. Seperti bencana dan peristiwa lain sebagainya.
Menurut Gus Baha, selama masih ada hewan-hewan, ini Insya Allah kiamat masih jauh. Pasalnya hewan tersebut masih menjadi bahan makanan dan sumber nutrisi penting bagi manusia.
BACA JUGA:Sejumlah Nama Tokoh Muncul Sebagai Penantang Rohidin di Pilgub Bengkulu 2024
Ini Tiga Hewan yang Disebut Gus Baha
“Kiamat masih belum akan terjadi jika masih ada 3 jenis hewan berikut ini di muka bumi,” kata ahli Al-Qur'an tersebut.m dilansir dari akun channel YouTube Santri Gayeng.
Sementara, itu dilansir melalui Hidayatuna.com, menurut ulama Rembang itu, dalam ilmu fiqih, ada tiga hewan yang dimaksud yang menghambat munculnya hari kiamat yaitu unta, sapi dan kambing.
Orang awam berpendapat, ketiga hewan ini selain untuk konsumsi, pemenuhan nutrisi banyak juga yang memandangnya sebagai hewan yang memiliki polah dan tingkah lucu.
“Selama Allah masih menciptakan hewan yang bisa dimakan manusia. Itu berarti Allah masih ingin manusia hidup,” ucap Gus Baha.
BACA JUGA:Idu Idu Maninina, Kami Ingin Damai, Damai, Damai
Oleh karena ini menunjukkan bahwa Allah SWT masih ingin manusia itu hidup dan tidak ingin menyiksa manusia.
“Selama masih ada dabbah, yakni hewan apa saja yang menjadi sumber energi manusia. Itu berarti Allah masih belum ingin menyiksa manusia (kiamat),” jelasnya.
Penyebab Kiamat Menurut Ilmuwan
Menurut kitab suci, tidak ada manusia yang bisa mengetahui kapan dunia berakhir. Namun dari tahun ke tahun, prediksi kiamat terus terjadi.