Jadi bisa disimpulkan, kasih sayang dan cinta Allah kepada hambanya dapat dilihat dari dua hal itu.
Ketika Allah mudahkan untuk melakukan kebaikan dan Allah menyusabkan untuk melakukan keburukan atau kejelekan walaupun sudah ditentukan.
Kalau hal ini pernah dialami, maka itu tandanya Allah sangat menyayangi dan mencintai hambanya, sehingga sudah sepatutnya untuk bersyukur.*