RADARUTARA.ID- Tempo satu tahun yakni dari Januari 2023 hingga Maret 2024 Dinas kesehatan Kota Bengkulu Mencatat ada 867 orang di kota Bengkulu yang terinfeksi penyakit penyakit Tuberculosis (TBC).
Plt Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Tabrani, menyampaikan bahwa TBC yang menjangkit ratusan warga kota Bengkulu itu disebabkan karena banyak warga yang memiliki gejala batuk selama lebih dari dua pekan namun tidak memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Data pembaharuanya baru dua tahun seiring proses pengobatannya yakni selama 6 bulan," ujarnya.
BACA JUGA:Minum Kopi Bersama Durian Ternyata Bisa Menurunan Depresi hingga Mengurangi Resiko Kanker
Dirinya juga mengakui bahwa penyakit TBC memang sangat sulit untuk di deteksi lantaran kesadaran dari masa yang masih rendah. Diungkapkannya pula untuk mencegah TBC kian menyebar luas pihaknya juga terus melakukan deteksi.
"Kita lakukan skrening dengan membawa alat-alat kesehatan seperti pot dahak untuk memeriksa kesehatan masyarakat," ungkapnya.
Diungkapkannya pula, penyakit TBC paling banyak di derita oleh masyarakat kelas Rendah. Hal ini lantaran gaya hidup dan asupan gizi yang kurang.
"Penyakit TBC cenderung diderita oleh masyarakat berekonomi rendah. Jarang sekali ada masyarakat yang berekonomi mapan sakit TBC," ujarnya.*