RADARUTARA.ID- Puasa, sebuah praktik yang telah lama menjadi bagian dari berbagai tradisi dan agama, kini semakin mendapatkan pengakuan sebagai gaya hidup sehat.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa puasa tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan spiritual, tetapi juga memiliki dampak positif yang signifikan bagi kesehatan fisik.
Bahkan dibeberapa teknik kesehatan, istilah puasa sering digunakan untuk alasan medis, baik untuk persiapan operasi, maupun sebagai bagian dari program kesehatan.
BACA JUGA:Hindari Minum Kopi Saat Buka Puasa, Jika Tidak Ingin Hal ini Terjadi
Lantas apa saja manfaat dari puasa bagi tubuh? berikut selengkapnya :
1. Menurunkan Berat Badan dan Meningkatkan Metabolisme
Salah satu manfaat puasa yang paling dikenal adalah kemampuannya untuk menurunkan berat badan. Puasa mendorong tubuh untuk membakar lemak lebih efektif, menggunakan lemak sebagai sumber energi pengganti gula. Ini bukan hanya teori semanta. Sebab, sudah banyak para penelitian yang telah membuktikan keefektifan puasa dalam mengurangi berat badan.
Selain itu, puasa juga diketahui dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan sistem pencernaan yang beristirahat selama periode puasa, metabolisme tubuh dapat bekerja lebih optimal dalam membakar kalori.
2. Stabilisasi Kadar Gula Darah dan Menurunkan Resiko Penyakit Jantung
Puasa juga berkontribusi pada stabilisasi kadar gula darah. Kemampuan insulin untuk mengirim sinyal ke sel tubuh agar menyerap glukosa dari dalam darah meningkat selama berpuasa, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Manfaat kardiovaskular puasa juga tidak bisa diabaikan. Riset menunjukkan bahwa puasa dapat menurunkan risiko penyakit jantung, kolestrol tinggi, dan tekanan darah tinggi.
3. Kesehatan Mental dan Umur Panjang
Tidak hanya manfaat fisik, puasa juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Dengan mengatur nafsu makan dan pola makan, puasa membantu menciptakan keseimbangan yang lebih baik dalam tubuh dan pikiran.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan seperti puasa dapat memengaruhi umur hidup seseorang, dengan mengonsumsi lebih sedikit makanan, sistem pencernaan bekerja lebih ringan, yang mencegah kerusakan lebih cepat.