RADARUTARA.ID- Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Menurut data Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), pada tahun 2017-2018, Indonesia berada di peringkat keempat sebagai negara penghasil biji kopi terbanyak, setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia.
Kopi merupakan salah satu komoditas ekspor utama Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Selain itu, kopi juga menjadi bagian dari budaya dan gaya hidup masyarakat Indonesia. Banyak orang yang menikmati kopi sebagai minuman penghangat, penambah energi, atau sekadar teman ngobrol.
Indonesia memiliki kekayaan alam dan keragaman iklim yang mendukung pertumbuhan tanaman kopi. Berbagai jenis kopi tumbuh subur di berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. Setiap jenis kopi memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi aroma, rasa, kandungan kafein, maupun tingkat keasaman.
Beberapa jenis kopi asal Indonesia bahkan sudah terkenal hingga ke mancanegara, seperti kopi luwak, kopi toraja, dan kopi gayo. Kopi-kopi ini memiliki cita rasa yang khas dan unik, yang membuatnya diminati oleh para penikmat kopi di seluruh dunia.
BACA JUGA:Fakta Menarik tentang Zanzibar: Kepulauan Eksotis di Pantai Timur Afrika
Berikut ini adalah 10 jenis kopi asal Indonesia yang terkenal di dunia :
1. Kopi Luwak
Kopi luwak merupakan jenis kopi yang paling mahal dan eksotis di dunia. Kopi ini berasal dari biji kopi yang telah dimakan dan dikeluarkan oleh hewan luwak. Proses ini membuat biji kopi mengalami fermentasi alami di dalam perut luwak, yang mengubah struktur kimia dan rasa kopi.
Kopi luwak memiliki rasa yang halus, manis, dan aromatik. Kopi ini juga memiliki kadar kafein yang rendah, sehingga cocok bagi orang yang sensitif terhadap kafein. Kopi luwak dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi.
2. Kopi Toraja
Kopi toraja berasal dari dataran tinggi Toraja, Sulawesi Selatan. Kopi ini diproses dengan metode basah, yang membuatnya memiliki rasa yang bersih dan segar. Kopi toraja memiliki dua varietas, yaitu robusta dan arabika. Robusta memiliki rasa yang lebih pahit dan kandungan kafein yang lebih tinggi, sedangkan arabika memiliki rasa yang lebih asam dan kandungan kafein yang lebih rendah.
Kopi toraja memiliki karakteristik rasa yang khas, seperti rempah-rempah, kayu manis, dan cokelat. Kopi ini juga memiliki aroma yang kuat dan tajam, yang membuatnya mudah dikenali. Kopi toraja cocok diseduh dengan metode manual, seperti tubruk, french press, atau pour over.
BACA JUGA:Pinjaman Tanpa Bunga dari BSI 2024, Ini Cara dan Syaratnya
3. Kopi Gayo
Kopi gayo berasal dari dataran tinggi Gayo, Aceh. Kopi ini diproses dengan metode kering, yang membuatnya memiliki rasa yang kaya dan kompleks. Kopi gayo memiliki varietas arabika, yang memiliki rasa yang asam dan kandungan kafein yang rendah.