Harga Cabai Merah di Kota Bengkulu Tembus Rp100 Ribu/Kg

Minggu 18-02-2024,14:27 WIB
Reporter : Rendi Bintara Yudha
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID - Harga Cabe Merah di Kota Bengkulu melejit hingga menyentuh angka Rp 100 ribu per kilogram. Akibat hal ini pun membuat para pedagang maupun pembeli mengeluh.

Robert salah satu Pedagang cabe di Kota Bengkulu menyampaikan, akibat adanya kenaikan harga ini membuat omset penjualannya menjadi menurun. Hal ini lantaran dirinya harus menyesuaikan harga jual dengan harga modal yang dimiliki.

"Kalo omset jelas turun, karena kita harus menaikkan harga jual, kalo tidak begitu ya kita penjual yang merugi," ujarnya.

BACA JUGA:Camat Minta Tidak Ada Pemadaman Listrik Selama Rapat Pleno Terbuka Berjalan

Disisi lain, Densi Ibu rumah tangga di kota Bengkulu menuturkan akibat harga cabe yang melambung dirinya harus putar otak untuk bisa membagi bahan belanjaan dapur.

"Harus pintar-pintar putar otak , ada yang bahan yang harus dikurangi, kalo gak gitu uang nya gak cukup," keluh Densi.

Sementara itu, kenaikan harga Cabai sendiri disebabkan oleh hasil panen dari Cabe lokal yang kurang maksimal. 

Tak hanya cabai, sejumlah komoditi pertanian lain juga hasilnya kurang baik.  Sehingga harganya mahal dari harga normal, seperti tomat, dan berbagai jenis sayur mayur.

Seperti yang diungkapkan oleh Sona seorang petani Cabai dari rejang Lebong. Bahwa hasil panen saat ini sedang tidak bagus oleh sebab itu terjadi kenaikan harga.

"Hasil panen tidak sedang tidak bagus, salah satu faktornya adalah cuaca," sampainya.*

Kategori :