RADARUTARA.ID - Di Tanah Air, mie adalah salah satu makanan favorit dan disukai oleh hampir seluruh kalangan.
Walaupun sering dianggap mempunyai dampak negatif, namun makanan ini tetap saja menjadi pilihan untuk dikonsumsi sebagai pengganjal perut saat lapar atau penggati camilan.
Bukan hanya camilan, ada juga kebiasaan lain yang kerap dilakukan masyarakat Indonesia saat mengonsumsi mi, yakni mencampurnya dengan nasi.
Selain itu, beberapa masyarakat ada yang mengganggap belum makan besar kalau makan mie tak dicampur dengan nasi. Padahal, kebiasaan mencampur dua makanan itu juga kerap dinilai buruk, lantaran sama-sama bersumber dari karbohidrat.
BACA JUGA:KPU Bengkulu Utara Klarifikasi Temuan Surat Suara Rusak yang Sudah Dicoblos
Lalu, apa dampak negatif makan mie campur nasi?
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/2), Ali Khomsan selaku Guru Besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga IPB University menyebutkan, mengonsumsi mie dicampur dengan nasi bisa menimbulkan rasa kenyang berlebihan.
"Dampak negatifnya kekenyangan lantaran keduanya sumber karbohidrat untuk energi tubuh," ungkapnya.
BACA JUGA:Racikan Masker Pakai Susu Dancow, Ampuh Cerahkan Wajah dan Cegah Kerutan
Dilanjutkan Ali, membiasakan diri makan mi dicampur nasi juga bisa menimbulkan risiko kegemukan lantaran asupan didominasi karbohidrat.
Ditambah lagi, risiko defisiensi unsur gizi mikro, mulai dari zat besi, seng, vitamin A, hingga vitamin C, yang bisa menghambat pertumbuhan anak.
Kebiasaan memakan double carbo seperti ini juga bisa berimbas pada penyakit kronis.
"Juka muncul kegemukan karena dampak konsumsi karbo yang berlebihan, ada ancaman penyakit kronis diantaranya seperti hipertensi dan diabetes," kata Ali.*