RADARUTARA.ID- Satu warga Desa Fajar Baru, Kecamatan Ketahun, Bengkulu Utara terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD). Atas temuan kasus, itu maka tim kesehatan dari jajaran Puskesmas Karang Pulau dan Pemdes Fajar Baru, langsung merespon cepat dengan melaksanakan fogging atau pengasapan di sejumlah areal titik timbulnya kasus.
Tindakan fogging dilakukan sebagai upaya jajaran Puskesmas Karang Pulau dan Pemdes Fajar Baru untuk mengantisipasi timbulnya wabah DBD yang lebih meluas.
"Ada satu kasus dan langsung kita laksanakan fogging. Melalui fogging ini kita ingin memutus mata rantai penyebaran jentik-jentik untuk menjadi nyamuk lewat pengasapan," pungkas Kepala Puskesmas Karang Pulau, Hendro Lasimo, SKM.
BACA JUGA:Kapolsek Ketahun Pastikan Kesiapan TPS Rawan dan Maupun Sulit di Air Sebayur
BACA JUGA:Film Dirty Vote Mendadak Hilang dari Pencarian YouTube, Ada Apa?
Salah satu lokasi yang menjadi sasaran fogging kata Hendro, yakni areal rumah pada lingkungan terjadinya kasus dan semua tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat sarang nyamuk.
"Selain fogging kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) oleh tim Kesling juga kita laksanakan," pungkasnya.
Di sisi lain Hendro, menegaskan, bahwa tindakan fogging bukan langkah satu-satunya untuk mengatasi serangan DBD. Tetapi kata Hendro, upaya pencegahan dan penanganan juga harus didukung oleh kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggalnya.
"Juga harus ada dukungan dari masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Karena fogging hanya tindakan untuk membunuh nyamuk dewasa. Untuk, itu kita juga menekankan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungannya. Khususnya dengan menerapkan prinsip 3M plus," demikian Hendro.*