RADARUTARA.ID- Belakangan, ini nama daerah Bangkalan, Madura mendadak viral akibat kasus carok.
Akibatnya, beberapa orang dilaporkan meregang nyawa alias tewas dalam insiden ini. Sementara pelakunya telah di tahan Polisi.
Lalu apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan Carok itu?
Dilansir dari berbagai sumber dan Wikipedia Carok itu merupakan tindakan pembunuhan yang dilakukan oleh masyarakat Madura untuk mempertahankan harga diri atas pelecehan yang dilakukan oleh orang lain.
Biasanya, penyebab utama dari terjadinya insiden carok ini adalah terjadinya pelecehan terhadap istri orang lain atau sengketa tanah hingga sumber daya alam lainnya.
BACA JUGA:Desain Rumah Sederhana Bebas Hutang, Biaya Rp100 Juta Ternyata Bisa Mewah dan Kece Banget!
Dan carok sendiri dilakukan dengan dua cara, yakni ngonggai dan nyelep. Sedangkan senjata yang digunakan hanya celurit.
Persyaratan untuk melakukan carok, yaitu kadigdajan, tampeng sereng dan banda.
Sementara, itu penyebab terjadinya Carok sendiri dalam masyarakat Madura. Melecehkan istri dan anak orang lain adalah hal yang memalukan bagi suami dan keluarganya.
Dan masyarakat Madura menganggap istri sebagai kehormatan laki-laki, sehingga bentuk pelecehan apapun yang terjadi berarti mencari kematian.
BACA JUGA:Hebatnya Karomah yang Dimiliki Wali Songo, Diantaranya Bisa Menyambung Badan Terputus
Bahkan, prinsip orang Madura adalah membalas sesuatu sama persis dengan perbuatan yang diterima. Sehingga apa bila ada anggota keluarga yang terbunuh, maka keluarganya juga akan membalas dengan cara yang sama.
Uniknya, pemenang dari Carok selalu menyimpan baju dan senjata lawan yang dibunuhnya. Kemudian, memberikan kepada anak dan kerabat dekat pelaku carok yang terbunuh.
Tujuannya, untuk membalas dendam atas kematiannya. Ini, membuat carok menjadi sesuatu yang diwariskan secara turun menurun di masyarakat Madura.
Pada konteks masalah sengketa, caro kerap dijadikan sebagai cara terakhir untuk menyelesaikan masalah. Sebelum sepakat untuk carok, pihak yang bersengketa akan mengadakan musyawarah lebih awal untuk mencapai kesempatan damai. Apa bila tidak terjadi kesepakatan, maka Carok akan dilakukan.