RADARUTARA.ID- Di hari kiamat nanti seluruh manusia akan dibangkitkan kembali untuk dimintai pertanggung jawaban atas perbuatannya semasa di dunia.
Dan percaya terhadap hari kiamat, adalah bagian dari salah satu rukun iman yang harus diyakini oleh seorang muslim. Sesuai dengan firman Allah SWT pada QS. Al-Hajj ayat 7 yang berbunyi:
وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِArtinya: "Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur".
BACA JUGA:Puluhan Lahan Persawahan di Enggano Terbengkalai Akibat Jaringan Irigasi Rusak
Segala amal perbuatan yang dilakukan akan diperhitungkan. Beratnya timbangan amal menjadi penentu apakah kita masuk ke dalam surga atau neraka.
Kendati demikian, tidak semua umat manusia bisa dekat dengan Nabi Muhammad SAW pada hari kiamat nanti. Pada sebuah riwayat, ada suatu peristiwa dimana Rasulullah mengatakan, siapa saja golongan yang kelak akan dekat dan bersama dirinya di hari kiamat nanti.
Diantaranya adalah, orang berahlak mulia, dikutip dari lama laduni.id, salah satu orang yang akan dekat dengan Rasulullah di hari kiamat adalah mereka yang memiliki akhlak mulia. Lalu siapa orang berakhlak mulia itu?
BACA JUGA:Patut Ditiru, Begini Cara Rasulullah Mengajarkan Anak-anak Sholat Sejak Dini
Di sisi lain, Hadist Nabi Shalallahu alaihi wasallam, dikatakan adalah bukan orang yang keras, tidak suka menghina sesama dan tidak sombong. Sedangkan orang yang melakukan tiga hal, itu justru akan menjadi orang paling jauh dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat.
عن جابر بن عبد الله رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: إن من أحبكم إليّ وأقربكم مني مجلسا يوم القيامة أحاسنكم أخلاقا وإن أبغضكم إليّ وأبعدكم منّي مجلسا يوم القيامة الثرثارون والمتشدقون والمتفيهقونDari Jabir bin Abdullah bin Amru bin Haram Al-Anshari radliyallahu anhu (607-697 M, Jannatul Baqi' Madinah) berkata; Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda : “Orang yang paling saya cintai dan paling dekat dengan tempat saya kelak di hari kiamat adalah mereka yang memiliki akhlak mulia. Sementara orang yang paling saya benci dan tempatnya paling jauh dari saya kelak di hari kiamat adalah mereka yang keras dan rakus, suka menghina dan sombong.” (HR. Abu Isa Muhammad bin Isa bin Saurah At-Tirmidzi Asy-Syafi'i atau Imam At-Tirmidzi rahimahullah)
Hadist diatas juga diriwayatkan oleh Imam Bukhari rahimahullah pada kitab Shahihnya, Imam Muslim Rahimahullah pada kitab Shahihnya dan Imam Ahmad bin Hambal Rahimahumullah pada kitab Musnadnya.*