RADARUTARA.ID - Kabau merupakan sejenis petai ataupun jengkol. Bentuk buahnya lonjong dan berwarna hijau mirip drngan kacang polong dengan panjang sekitar 8cm.
Saat buah kabau sudah matang, kulitnya gampang untuk dibelah.
Di dalamnya, ada buah yang berjejer rapi, terbungkus seperti kulit warna hitam dibagian luarnya, serta berdaging kehijauan dibagian dalam.
Tanaman kabau, umumnya tumbuh liar di dalam hutan yang banyak ditemui diwilayah Musirawas, Lubuklinggau dan Bengkulu.
Memiliki aroma yang sangat khas, seperti jengkol ataupun petai. Jadi, buah kabau termasuk ke dalam kategori lalapan, sama hal nya seperti jengkol dan petai.
BACA JUGA:6 Makanan dan Minuman untuk Hilangkan Bau Mulut Setelah Makan Kabau Khas Bengkulu
Untuk memperoleh buah kabau, relatif gampang. Kalau sedang musim, umumnya banyak pedagang di pasar-pasar tradisional yang menjual buah kabau ini.
Di warung-warung pemukiman warga yang menjajakan aneka sayuran, biasanya juga menjajakan buah kabau.
Di pasar tradisional sendiri, buah kabau yang telah dikupas dijual dengan kisaran harga sebesar Rp 25.000-Rp 30.000 per kilogram.
Tetapi, jika makan buah kabau jangan terlalu berlebihan. Sama halnya dengan jengkol dan petai, buah ini juga akan menimbulkan rasa sakit disaluran kantung kemih.
Jika terkena sakit akibat makan kabau ini, umunya akan sulit kencing dan merasakan sakit atau yang biasa disebut oleh masyarakat lokal, terkena "jirat kabau".
BACA JUGA:5 Cara Mudah yang Bisa Dilakukan saat Sembelit Menyerang
Bagaimana tertatik mencobanya? Cobalah untuk dibuat sambal kabau plus teri. Kamu bisa mengikuti resepnya berikut ini:
Bahan-bahan:
- 250 gram Buah Kabau