RADARUTARA.ID - Kelicuk berbahan dasar dari beras ketan dan pisang yang sering disajikan ketika ada hajatan.
Walaupun tergolong makanan tradisional, kamu bisa membuatnya dan mengkreasikannya sendiri dirumah. Cara menikmatinya juga akan berbeda dari satu daerah dengan daerah lainnya.
Ingin mengenal kelicuk khas suku rejang Bengkulu lebih jauh? Mari, simak beberapa faktanya dibawah ini:
BACA JUGA:Jatuh dari Ketinggian 16.000 Kaki, Kondisi iPhone Penumpang Pesawat Jadi Begini, Bikin Kaget!
1. Kue tradisional berbahan pisang dan ketan
Kelicuk merupakan salah satu makanan tradisional Nusantara yang berbahan dasar beras ketan dan pisang. Ketannya boleh menggunakan ketan putih ataupun hitam. Sementara untuk pisangnya, dianjurkan untuk menggunakan yang terlalu matang.
Ciri khas dari kelicuk yaitu dari bentuknya yang kerucut. Tetapi, ada juga yang membungkusnya mirip dengan bentuk nagasari.
2. Nama dan penyajiannya beragam di berbagai daerah
Kelicuk merupakan makanan khas di beberapa daerah seperti di Sumatera Selatan, dan Bengkulu. Penyajiannya cukup banyak yaitu bisa dimakan langsung ataupun disajikan bersama tapai.
Kelicuk bisa disantap bersama tapai siwuk. Sebenarnya sama-sama berbahan dasar dari ketan, siwuk adalah nama lainnya. Jadi, beberapa masyarakat lokal menikmati kelicuk dengan ketan yang telah difermentasi menggunakan ragi, yang disebut dengan tapai siwuk atau tapai ketan.
Olahan mirip kelicuk juga ada di daerah sekitarnya dengan nama berbeda. Cakuncung, sebutan kelicuk di Kota Manna. Sementara di Kota Bengkulu disebut dengan oncong-oncong.
BACA JUGA:Kata Buya Yahya Begini Ciri-ciri Malaikat yang Sedang Menyamar Jadi Manusia
3. Kerap disajikan dalam hajatan
Bentuknya yang mirip dengan segitiga atau kerucut diartikan supaga pengantin segera dikaruniai anak dan tidak mengalami kemandulan. Sementara masyarakat Rejang di Kepahiang pada zaman dahulu menjadikan kelicuk sebagai jamuan utama dalam tradisi doa bersama. Doa bersama ini diperuntukkan keluarga yang sulit memperoleh momongan.
4. Berasal dari kata kelituk dan cencuk