RADARUTARA.ID - Bukittinggi, Sumatera Barat, merupakan kota kelahiran Wakil Presiden pertama sekaligus Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, Mohammad Hatta.
Kota ini memiliki berbagai destinasi wisata, salah satunya adalah Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta. Museum ini menyimpan berbagai informasi tentang kehidupan Bung Hatta sewaktu kecil hingga perjuangannya untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
Berikut adalah 6 fakta menarik tentang Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta:
1. Didirikan sekitar tahun 1860
Rumah masa kecil Bung Hatta didirikan sekitar tahun 1860-an dengan menggunakan struktur kayu. Bangunan ini terdiri dari empat ruangan utama, yaitu ruang tamu, ruang keluarga, kamar ibu, dan kamar tidur Bung Hatta. Ruang tamu dan ruang keluarga digunakan untuk menerima tamu dan berkumpul bersama keluarga. Kamar ibu digunakan oleh ibu Bung Hatta, sedangkan kamar tidur Bung Hatta terletak di paviliun belakang bangunan utama.
BACA JUGA:5 Hotel Paling Dekat dengan Pantai Panjang Bengkulu, Cocok untuk Liburan Nataru Bersama Keluarga
2. Ditinggali Bung Hatta hingga usia 11 tahun
Bung Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di kota yang dulu masih bernama Fort de Kock. Ia tinggal di rumah ini hingga menginjak usia 11 tahun. Di rumah ini, Bung Hatta tumbuh dan berkembang bersama keluarganya. Ia belajar tentang nilai-nilai kehidupan, seperti kedisiplinan, kesederhanaan, kasih sayang, dan integritas.
3. Dibangun ulang tahun 1994
Rumah asli tempat Bung Hatta dilahirkan sudah runtuh pada tahun 1960-an. Atas gagasan Ketua Yayasan Pendidikan Bung Hatta, rumah tersebut dibangun ulang. Pembangunan ulang rumah ini dimulai pada bulan November 1994 dan diresmikan pada tanggal 12 Agustus 1995, bertepatan dengan hari lahir Bung Hatta sekaligus dalam rangka merayakan 50 tahun Indonesia Merdeka.
4. Masih menyimpan perabotan asli
Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta dibangun mengikuti bentuk aslinya. Sebagian besar perabotan di dalam rumah masih asli dari peninggalan masa kecil Bung Hatta. Perabotan-perabotan tersebut berasal dari keluarga dan kerabat Bung Hatta. Salah satu perabotan yang paling menarik perhatian pengunjung adalah sepeda ontel yang dulu sering digunakan Bung Hatta. Sepeda ini masih tersimpan di kamar yang terletak di paviliun belakang bangunan utama.
BACA JUGA:Sering Muncul Buaya Buntung, Inilah Kisah Mistis Danau Dendam Tak Sudah Bengkulu
5. Menyajikan informasi sejarah perjuangan Bung Hatta
Di Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta, pengunjung dapat menyaksikan kesederhanaan Sang Proklamator melalui kamarnya. Kamar bujang Bung Hatta berukuran kecil, dilengkapi lemari yang berisi buku-buku bacaannya.Selain itu, museum ini juga menyajikan informasi silsilah keturunan Bung Hatta hingga foto-foto sejarah perjuangan hidup Bung Hatta dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia dari penjajahan Belanda dan Jepang. Pengunjung dapat belajar lebih banyak tentang perjuangan Bung Hatta melalui diorama-diorama yang menggambarkan berbagai peristiwa penting dalam sejarah Indonesia.