RADARUTARA.ID- Musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes) TA 2025 telah dilaksanakan oleh Pemdes Urai, Kecamatan Ketahun pada Selasa (12/12) hari, ini. Hadir dalam kegiatan musyawarah tahunan, itu adalah Camat Ketahun, Nasri, S.Pd, Kapolsek Ketahun, Iptu Freddy Simaremare, SH, Danramil Ketahun, Kades Urai, Nodi Haryanda beserta aparatur perangkat desa, lembaga BPD dan unsur tokoh masyarakat di Desa Urai.
Praktis, dalam agenda Musrenbangdes tersebut Pemdes Urai telah menyepakati beberapa item skala prioritas yang diharapkan bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah di TA 2025, mendatang. Salah satu skala prioritas yang menjadi usulan masyarakat dan jajaran Pemdes Urai, itu adalah peningkatan jalan usaha tani (JUT) yang menghubungkan Desa Air Simpang dengan Kawasan KTM Lagita.
Peningkatan jalan kepada ruas jalan tersebut dinilai penting. Mengingat akses jalan, itu turut berfungsi menghubungkan wilayah pemukiman masyarakat khususnya di Desa Urai. "Badan jalannya sudah ada. Kami berharap di TA 2025 nanti pemerintah daerah bisa meningkatkan kapasitas badan jalan yang memiliki volume sekitar 4 Km, itu menjadi lebih layak lagi," pinta Kades Urai, Nodi Haryanda.
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Putri Hijau Ingatkan Masyarakat Jangan Termakan Isu Hoaks
Dikatakan Kades, apa bila akses JUT dari Air Simpang ke Kawasan KTM Lagita, itu bisa ditingkatkan. Maka akan ada banyak kemudahan atau dampak positif yang akan dirasakan secara langsung oleh masyarakat secara umum di Kecamatan Ketahun dan khususnya, masyarakat Desa Urai.
"Secara tidak langsung, apa bila sudah didukung dengan akses jalan yang memadai. Maka kita akan lebih mudah mendorong lahirnya pemukiman baru untuk masyarakat kita khususnya yang saat, ini sedang terdampak abrasi air laut," pinta Kades.
Terpisah Camat Ketahun, Nasri, S.Pd, mendukung penuh usulan terhadap peningkatan kapasitas akses JUT yang menghubungkan antara Desa Air Simpang dengan Kawasan KTM Lagita tersebut. Dipastikan Camat, peningkatan ruas jalan perkebunan yang terkoneksi langsung dengan Kawasan KTM Lagita, ini dapat menghadirkan dampak positif bagi kehidupan masyarakat di Ketahun secara umum dan secara khusus, bagi masyarakat Desa Urai.
"Akan ada banyak keuntungan yang dirasakan masyarakat apa bila akses jalan, itu berhasil ditingkatkan. Karena akses jalan, itu bisa menghubungkan masyarakat ke pusat Kawasan KTM Lagita, Desa Air Simpang, dusun Pemandi, Desa Urai," pungkasnya.
"Dan yang paling penting kita harapkan dari peningkatan jalan, ini adalah bisa mendorong lahirnya kawasan pemukiman baru bagi masyarakat Desa Urai yang saat, ini terdampak oleh abrasi air laut," demikian Camat.*